Menerobos di antara Rerimbuan Pohon Cemara di Pantai Baru - Nasirullah Sitam

Menerobos di antara Rerimbuan Pohon Cemara di Pantai Baru

Share This
Seperti yang aku bilang tadi, walau sejenak berhenti di Kincir Angin yang lokasinya tepat di jalan masuk pantai Baru, aku dan Ardian mengayuh pedal menuju pantai Baru. Aku ulangi lagi kalau Lokasi pantai Baru ini di Ngentak, Poncosari, Srandakan. Arah jalannya sebelum jembatan Srandakan ambil jalan yang belok kiri (kalau dari Bantul). Lokasi pantai-pantai di sekitar ini hanyalah satu jalur, sehingga mudah untuk kami susuri dengan bersepeda.
Mengayuh sepeda menuju Pantai Baru, Bantul
Mengayuh sepeda menuju Pantai Baru, Bantul
Mengayuh sepeda menuju Pantai Baru, Bantul
Pantai Baru ini terlihat lebih baik dalam hal pembangunannya, pengelolanya terlihat kreatif untuk memajukan pariwisata di tempat ini. Jalan-jalan yang di setiap pinggir terdapat pohon Cemara berjejeran membuat suasana pantai Baru menjadi lebih sejuk. Tidak terasa panas sedikitpun walau pada siang hari. Tepat di bawah pohon Cemara diberi kursi untuk berbaring seraya menikmati pemandangan pantai. Benar-benar pantai yang terawat dalam hal kebersihan serta kenyamanan bagi pengunjung. Di antara keindahan pohon Cemara yang rindang, terpajang papan pengumunan yang besar dan jelas untuk tidak berenang di pantai karena ombak memang tinggi. Selain itu memang lokasi ini lebih nyaman untuk bersantai seraya menikmati seafood di warung-warung makan yang sudah tersedia.
Pohon Cemara sepanjang pantai
Pohon Cemara sepanjang pantai
Pohon Cemara sepanjang pantai
Tepat dihamparan pasir hitam ada sebuah posko pemantau SAR berwarna orange. Posko ini adalah tempat di mana para petugas dapat memantau pengunjung yang bermain di sekitaran pantai agar tidak bermain air. Ombak di pantai ini cukup besar, lebih besar dari pada ombak di pantai Parangtritis maupun pantai Depok. Namun untuk pasirnya hampir sama. Banyak sampan warga yang tergalang dipasir, tidak satupun yang melaut karena ombak cukup besar dan membahayakan. Di setiap sisi juga terdapat gulungan jaring ikan yang ditumpuk oleh para nelayan saat mereka tidak sedang melaut.
Menara pemantau SAR
Kapal nelayan tergalang di tepian pantai
Kapal nelayan tergalang di tepian pantai
Menara SAR dan Kapal nelayan tergalang di tepian pantai
Kali ini aku memanjakan si Monarch 1.0-ku untuk berpose di beberapa sudut pantai. Berpose di depan Posko pemantau SAR, dihamparan pasir yang tidak jauh dari kapal-kapal warga yang digalang karena tidak melaut, bahkan juga aku sandingkan dengan salah satu sampan yang tergalang. Cukup bagus kan? Kalian juga bisa mengabadikan moment saat di pantai ini dengan bermain pasir, tidak perlu mandi laut karena ada larangan di papan pengumumannya.
Pose sepeda dari berbagai sudut
Pose sepeda dari berbagai sudut
Pose sepeda dari berbagai sudut
Pose sepeda dari berbagai sudut
Sebelumnya, kami mengabadikan diri kami dengan sepeda masing-masing di jalanan setapak yang dibuat pengelola diantara rerimbunan pohon Cemara. Dengan sigap kami gantian berpose bareng sepeda, dan seperti biasa poseku adalah mengangkat sepeda. Benar-benar menyenangkan dapat menikmati pantai walau hanya sebentar. Banyak jalanan setapak yang bisa kita lalu dengan jalan kaki ataupun bersepeda, oya di pantai ini juga ada tempat konservasi anak penyu (Tukik), tapi kami tidak berinisiatif mencari tempat tersebut. Kami hanya fokus ingin bersepeda, dan menikmati pantai saja.
Mengabadikan diri bareng sepeda di pantai Baru
Mengabadikan diri bareng sepeda di pantai Baru
Mengabadikan diri bareng sepeda di pantai Baru
Seperti yang aku bilang tadi, pantai Baru ini adalah salah satu pantai yang berada searah pantai Parangtritis dan lainnya. Tentu kesamaan pantai adalah pasir dan ombak. Namun tetap saja ada pembeda, yakni pohon-pohon Cemara yang cukup rimbun. Jika kalian mengunjungi pantai ini, aku sarankan tidak mandi laut seperti papan pengumuman yang tertera, karena apapun itu keselamatan kalian lebih utama. Baiklah, kami melanjutkan kegiatan susur pantai dengan bersepeda menuju pantai yang dekat dari ini sekalian arah pulang. Tentu pantai itu adalah pantai Kuwaru.
Baca juga postingan yang lainnya 

24 komentar:

  1. Pantainya bagus ya mas, tapi sayang ombaknya besar dan nggak diperbolehkan berenang. Lagian melihat ombak yang besar yang ada di dalam foto di atas tentunya bisa hanyut kalo berenang di situ hehe. Salam kenal mas, senang bisa blogwalking disini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya.
      Iya, rata-rata pantai Selatan ombaknya besar . Jadi harus ekstra waspada kalau main di pantainya.

      Hapus
  2. keren, pantainya apik. ada posko sar nya juga :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi tetap aja nggak ada posko Jomblo bro :-D

      Hapus
  3. Keren bening banegt gambar foto-fotonya. Di sana kalau sunset bangu kali ya kang, apalagi didekat pohon cemara itu, kayanya biasan matahari bisa menjadi view yang indah banet deh, apalagi di dekat gardunya yang terlihat menyepi sendiri diantara ramainya aktifitas deburan ombak yang datang silih berganti, belum lagi bila mensusuri lautan pasir pantai yang halus dengan serpihan ombak di pinggir bibir pantainya, hm,,,, indah banget deh bisa jadi tempat ambil gambar photo pre-wedding nih...... ha,, ha, ha,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaaa. Kalau foto Pre Wedd di sini bagusnya pas di pohon Cemaranya kang :-D

      Hapus
  4. pantainya bersih mas, pohonnya juga pas kayanya buat ngadem.kan pantai itu panas hawanya.hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pohon Cemara-nya emang pas banget untuk berteduh :-D

      Hapus
  5. dengan ombaknya yang tinggi jadi di larang renang iya mas ..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, sangat berbahaya kalau berenang dengan ombak sebesar ini

      Hapus
  6. dibanding lautnya, aku lebih tertarik ngeliat yang banyak pohon-pohonnya gitu.. cakep euy :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pohonnya rimbun, jadi seru buat berteduh sambil ngobrol :-D

      Hapus
  7. mantep pantainya bersih,kalo aku biasanya kepantai,lebih suka dibawah phonnya mas heheh
    wah ada posko sarnya,buat jaga2 takut ada yg langgar aturan,tiba2 renang *mungkin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ombaknya terlalu besar, jadi emang kudu waspada dan siaga petugasnya :-D

      Hapus
  8. Wah indah pantai'a di tambah dengan pasir putih

    BalasHapus
  9. Pantai berpasir hitam ... aku suka hehehe

    BalasHapus
  10. saya dulunya 5 tahun di sewon tapi gak pernah jalan ke banyak pantai di daerah bantul. paling cuma parang tritis, pantai depok. ternyata ada juga pantai baru yang bagus. jadi ngenes saya mas baca artikel ini....kayaknya kalau kesana lagi mesti nyoba ke sana. terima kasih infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heeee, sepanjang pantai Baru sampai Parangtritis ada banyak pantainya mas :-D

      Hapus
  11. Ombaknya keliatan ganas ya, Bang.. Pantes dilarang berenang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap, seganas ibu kos yang nagih kalau awal bulan :-D

      Hapus
  12. pantai yang selalu nikmat di kunjungi mas hehe...

    BalasHapus

Pages