Menyusuri aliran selokan mataram dipagi hari
dengan menggunakan sepeda/gowes adalah salah satu cara untuk mengisi hari libur
kita. Kita bisa merasakan suasana yang berbeda dipagi hari saat mengayuhkan
sepeda kelokasi ini. Selokan mataram membentang sepanjang kota Yogyakarta yang
menyambungkan dua sungai besar dibarat dan ditimur Yogyakarta.
Pemandangan selokan mataram pagi hari |
Selokan Mataram merupakan saluran air yang
menghubungkan Kali Progo di barat dan Sungai Opak di timur. Selokan Mataram ini
terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta Selokan Mataram memiliki panjang 31,2 km
dan dibangun pada Masa Pendudukan Jepang. Pembangunan ini bertujuan untuk
mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia ataupun untuk membangun sarana
prasarana guna kepentingan perang Jepang melawan Sekutu di Pasifik. Sri Sultan
Hamengku Buwono IX berusaha menyelamatkan warga Yogyakarta dari kekejaman
Romusha. Kemudia beliau mengusulkan kepada Jepang agar warganya diperintahkan
untuk membangun sebuah selokan saluran air yang menghubungkan Kali Progo di
barat dan Sungai Opak di timur. Dengan demikian lahan pertanian di Yogyakarta
yang kebanyakan lahan tadah hujan dapat diairi pada musim kemarau sehingga
mampu menghasilkan padi dan bisa memasok kebutuhan pangan Tentara Jepang (wikipedia).
Jalanan di sepanjang selokan mataram |
Ternyata usulan Sri Sultan disetujui Jepang
dan terbebaslah warga Yogyakarta untuk ikut Romusha, melainkan dialihkan untuk
membangun saluran air yang sebenarnya untuk kemakmuran warga juga. menurut
legenda juga diceritakan bahwa Sunan Kalijaga pernah berujar bahwa Yogyakarta
bisa makmur jika Kali Progo dan Sungai Opak bersatu. Hal tersebut mungkin ada
benarnya, namun kedua sungai itu bukan bersatu secara alami melainkan disatukan
dengan saluran air. Kenyataannya, warga Yogyakarta sekarang lebih makmur
daripada sebelum adanya Selokan Mataram dan selokan itu telah mengairi ribuan
hektar lahan pertanian yang sampai saat ini masih menghijau pada saat musim
kemarau (wikipedia).
Saat ini kita bisa menikmati jalanan
sepanjang selokan mataram dengan santai. Beberapa titik disepanjang selokan
mataram adalah lokasi yang begitu ramai untuk dibuat bermain para penduduk
sekitar atau mahasiswa yang berada di Yogyakarta. Salah satu tempatnya adalah
jembatan Babarsari, disana setiap sore akan ada kumpulan para Pecinta Alam yang
mengasah kemampuannya untuk mendaki.
Sepeda terparkir di jembatan babarsari |
Selain itu jalanan sepanjang selokan mataram
adalah salah satu rute yang sangat disenangi para pesepeda untuk sekedar
mengayuh seerta menikmati pemandangan yang menyejukkan. Sepanjang selokan
mataram ini akan kita lihat sawah dan kawasan hijau yang masih alami. Para
pesepeda biasanya mengambil rute ini jika ingin menuju ke candi Sambisari,
Candi Prambanan, atau hanya ingin sekedar menyusuri selokan saja.
Dapat dipastikan setiap akhir pekan jika kita
melewati kawasan selokan mataram, maka akan banyak pesepeda yang berlalu-lalang
dijalanan ini. Jadi apabila kalian ingin mencari rute lain saat bersepeda,
tidak ada salahnya menyusuri selokan mataram ini kalian coba. Aku pastikan,
kalian tidak akan menyesal untuk menyusurinya, dan jangan lupa, apabila bertemu
sesama pesepeda tebarkan senyuman seraya menyapa mereka.
Baca juga postingan yang lain
Bersepeda ke Pantai Depok
Melihat Rusa di Kompleks Candi Prambanan
Baca juga postingan yang lain
Bersepeda ke Pantai Depok
Melihat Rusa di Kompleks Candi Prambanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar