Jika kita melihat ke belakang, ke arah dapur tentu kita akan
melihat peralatan lengkap untuk memasak. Mulai dari berbagai panci, piring,
sampai dengan kompornya. Hemmm,
apakah didapur tempat kalian masih menanak nasi menggunakan tungku biasa, atau
sudah menggunakan kompor gas, atau malah memakai Rice Cooker.
Kompor gas dan Elpiji didapur rumah |
Kalau tempatku di desa untuk menanak nasi masih menggunakan
tungku dengan bahan dasar kayu bakar. Masih tradisional bukan? Bukan tanpa
alasan, menanak nasi menggunakan tungku dan kayu bakar membuat aroma nasinya
menjadi lebih harum. Dan yang pasti membuat nasi lebih enak. Rasanya agak
berbeda dengan saat kita menanak nasi dengan menggunakan kompor, atau malah Rice Cooker.
Tungku didapur belakang rumah |
Disetiap dapur ditempatku lahir, masih banyak tungku-tungku
yang terlihat di belakang rumah. Biasanya berjejer dua tungku berdekatan,
disampingnya ada tumpukan kecil kayu bakar yang sudah kering dan siap dijadikan
bahan bakar untuk memasak. Serta disampingnya juga tersedia minyak tanah untuk
menghidupkan api saat pertama kali dibuat.
Tumpukan kayu bakar disamping tungku |
Cukup menyenangkan kalau kita memasak menggunakan tungku.
Kita akan berlatih bagaimana cara menghidupkan api, dan kita juga dilatih
bagaimana cara agar api yang sudah hidup tersebut bisa hidup stabil. Susah ya?
Ditempatmu kalau masak masih menggunakan tungku atau sudah menggunakan kompor
gas? Sebenarnya menggunakan apapun kita tetap harus waspada, karena salah
sedikit atau jika kita ceropboh maka akan terjadi hal-hal yang tidak kita
inginkan.
Atau saat kecil ada yang diantara kalian menanak nasi
menggunakan tungku dan kayu bakar? Kalian tentu tahu bagaimana resiko kalau
menanak nasi menggunakan kayu bakar, terus apinya padam. Wah itu asapnya
mengalahkan fooging nyamuk heeee.
Baca juga postingan yang lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar