Akhir pekan ini (Sabtu, 29 November 2014) aku menyempatkan
waktu untuk bersepeda. Beberapa hari yang lalu sudah ada niat untuk mencari
rute tidak jauh dari kos, namun karena sudah kehabisan ide mencari lokasinya;
akhirnya aku putuskan untuk menuju kawasan Kebun Buah Mangunan. Rencananya itu mau ke Hutan
Pinus, Kebun Buah Mangunan dan
salah satu objek wisata di Dlingo, Bantul. Jadi pagi ini aku beranjak mengayuh
pedal sepeda.
Baru saja mengayuh pedal beberapa meter, ternyata ada pesan
singkat kalau nanti pukul 10:00 wib ada teman yang main ke kos. Jadi aku
putuskan untuk memilih salah satu yang paling dekat dari ketiga tujuanku ini.
Fix, tujuanku kali ini fokus di Kebun Buah Mangunan. Akupun melanjutkan perjalanan, start pukul 05:15 wib aku
menyusuri ringroad, kemudian
perempatan Giwangan aku ambil kiri menyusuri jalan Imogiri Timur. Tepat satu
jam perjalanan aku akhirnya sampai pertigaan kalau lurus ke Makam Imogiri dan kalau belok kanan
menuju Kebun Buah Mangunan. Aku
ambil jalan belok kiri, beberapa pesepeda semuanya lurus menuju Makam Imogiri.


![]() |
Perjalanan sari kos sampai dekat Makam Imogiri datar |
Seperti yang aku ketahui, sepanjang jalan dari tadi cukup
datar. Kali ini adalah jalan yang menanjak. Lebih dari separoh perjalanan kali
ini identik dengan tanjakan. Kalau dibandingkan dengan menuju Embung Nglanggeran beberapa minggu yang
lalu, tanjakan menuju Kebun Buah Mangunan lebih banyak dan lebih tinggi. Aku mengayuh pedal sepeda
hati-hati, selain menjaga nafas agar tidak ngos-ngosan, aku juga mengatur
tenaga biar kuat sampai atas. Aku melirik ke bawah, ternyata tidak ada satupun
pagi ini pesepeda yang searah denganku. Cukup sepi, yang berlalu-lalang adalah
mobil dan motor saja.
Dibeberapa titik aku berhenti untuk sekedar mengabadikan
moment tanjakan. Tapi lebih dari empat kali aku harus turun dan menuntun
sepedaku karena kaki sudah mulai kelelahan. Jujur saja, ternyata menuntun
sepeda nanjak itu rasanya lebih berat daripada harus menaiku dan mengayuh pedal
dengan kondisi jalan yang sama. Aku istirahat dibeberapa titik, kemudian
melanjutkan kembali perjalanan. Intinya tanjakan ini lumayan menyiksa bagi
orang-orang seperti aku yang sangat senang dijalan datar tanpa ada tanjakan. Pokoknya
rasa sakit dan pegal jauh lebih terasa daripada saat aku harus menuju Embung Nglanggeran dan melewati Bukit Bintang.


![]() |
Berhenti dibeberapat titik saat jalanan menanjak |
Tepat dua jam aku akhirnya sampai di Kebun Buah Mangunan, lumayan setelah tanjakan tinggi tadi akhirnya
ada turunan juga. Walaupun diselingi beberapa tanjakan kecil yang aku lahap.
Benar saja, sebelum sarapan nasi aku sudah sarapan tanjakan. Jalan menuju
Mangunan ini turun, ini artinya nanti kalau aku pulang harus tahu kalau
jalannya tidak menurun tapi menanjak, tapi tenang saja karena tanjakannya tidak
banyak. Malah sampai bawah nanti jauh lebih banyak turunan. Jadi harus
siap-siap tekan rem kuat-kuat.
Begitu masuk di Kebun Buah Mangunan, aku langsung menuju bagian informasi. Disana ada bapak-bapak
yang menjaga, sementara diluaran banyak orang mahasiswa/i sedang outbond. Memang tempat ini cukup bagus
untuk outbond. Untuk menuju ke atas aku harus membayar htm 5k, dan aku ijin
menaikkan sepeda sampai dipuncak. Beruntung bapaknya memperbolehkan, jadi aman
toh nggak bakalan ada yang menegur kalau sepedaku nanti sampai atas. Aku naiki
sepeda dan kadang harus menuntun untuk sampai atas. Jalan setapak dan kadang
malah anak tangga yang tersusun sehingga mau tidak mau aku harus menuntun
sepeda. Capek juga ternyata ya.


![]() |
Sampai Kebn Buah Mangunan, dan lanjut menuju Gardu Pandangnya |
Sampai diatas ternyata sudah ada empat orang cowok semua. Aku
menyapa dan tersenyum sebelum memarkirkan sepeda dekat pagar gardu pandang. Tuh
indahnya, dari sini terlihat Jembatan Gantung yang dulu pernah aku lalui bareng teman-teman naik sepeda
(menggunakan jalur lain yang tidak nanjak). Udara pagi ini sangat sejuk dan
bersih karena hampir sebagian masih hutan hijau. Ups, aku mengabadikan
keisengan orang yang sudah ada dari tadi dengan berpose ala sejoli di film Titanic dengan membentangkan kedua
tangan dan dipeluk temannya dari belakang. Ingat ini hanya main-main ya, jangan
mikir yang aneh-aneh haaaaa.


![]() |
Melihat hutan dari Gardu Pandang Kebun Buah Mangunan, Jogja |
Keempat orang ini adalah mahasiswa Tehnik Kimia UII. Aku berkenalan dan berjabat tangan, kemudian
ngobrol santai bareng mereka. Gokil-gokil ini orang, mereka dari Bantul,
Balikpapan, dan yang dua darimana ya? Lupa aku haaaa. Mereka meminta bantuanku
untuk diabadikan berempat, akhirnya kami barter. Akupun minta difoto sendirian
pakai sepedaku menggunakan hp salah satu diantara mereka. Ternyata sepedaku
menjadi objek yang menarik bagi mereka, semua ikut berfoto berpose layaknya
orang yang bersepeda menuju tempat ini. Ini hanya ada dua foto yang dapat aku
abadikan, karena yang lainnya aku sebagai juru fotonya. Benar-benar
menyenangkan.


![]() |
Berpose bareng sepeda |
Langit menjadi mendung, dan aku turun pulang lebih cepat.
Begitu selesai melewati tanjakan pertama hujan pun turun. Aku sengaja tidak
berhendi berteduh karena takut nanti temanku sampai kos lebih dahulu daripada
aku. Untung jalanan lebih banyak turunan dan masih banyak pohon sehingga
badanku tidak basah kuyup. Sampai jalan Imogiri Timur hujan reda, dan cukup
membantu agar pakaianku cepat kering dibadan. Sesuai dengan rencana, pukul
09:20 wib aku sudah sampai kos dan menunggu temanku. Lumayan perjalanan hari
ini, minggu depan aku sudah mengagendakan kembali menuju rute yang sama tapi
tujuannya ke Hutan Pinus dan salah
satu objek wisata di Dlingo. Semoga aku lebih kuat daripada hari ini, dan berangkat
lebih subuh lagi.
Baca juga postingan yang lainnya
Aku udah lama gak sepedaan masih kuat gak yo? Hahaha.
BalasHapusCoba aja mas, siapa tahu ntar kalo ke LN bisa naik sepeda muter-muter :-D
Hapuswahhh kerennn yaaaaaaaa
HapusYapp hehhehehe
HapusSubhanallah keren banget ya pemandangannya...pengen banget ke jogja lihat alam yg indah itu..
BalasHapusJogja emang istimewa mbak :-D
HapusAyoo ke Jogja heee
ngeliat foto yang pelukan gaya titanic, kenapa mata gw jadi kesemutan ya?
BalasHapusbtw pemandangannya keren bingits...
Jangan-jangan mau dapat tamu spesial mas? haaaa
HapusWahahahah Foto yang sedang melihat hutan dari Gardu Pandang Kebun Buah Mangunan itu tu yang udah gaya di fim TITANIC heiheihiehiehiee
BalasHapusPemandangan hutannya bagus pak, tapi yang pose titanic itu bikin ngakak pak -D
Hapuskalau udah 5 kali nanjak ke Mangunan dijamin nyampe puncak cuma butuh waktu 1 jam dari bawah :D
BalasHapusIseh kurang peng 3 maneh berarti aku mas :-D
HapusEh busyet sepedahan ??? ini kan jauh ??? kapan lalu aku kesini ama rombongan samsung
BalasHapusIya mas, adanya sepeda *ilmu nekad :-D
Hapuswaaah mantab banget tuh spedahn d gunung nya mas :D
HapusIni hanya di bukit mas. Tapi lumayan tinggi juga hehhheheh
HapusJogja ternyata masih banyak tempat indah dan menarik yang belum dikenalkan. Salam kenal Mas Nasir.
BalasHapusDaerah pinggiran Jogja memang masih banyak yang asri mas :-)
HapusSalam kenal juga mas
walah, sehat olahraga sambil menikmati pemandangan indah.
BalasHapusjadi ngiri :)
Nilai plus dari bersepeda itu bisa melihat alam indah lebih lama :-)
HapusJangankan angkat sepdea, naik sepda aja ke lokasi gardu pandang ini rasanya sudah gemetar saya Kang. he,, he, he,,
BalasHapusKalo sudah biasa pasti bisa kang :-D
HapusPemandangannya indah, cuman sayang banyak tangan jahil yang mengotori.
BalasHapusSalam hangatt dari Balikpapan
Itulah susahnya menjaga dari keusilan bang. Salam kenal balik bang :-)
Hapuswelah dalah memang dah generasi hemat sehemat hematnya kece badai mas..kayakny cari brand sponshor sepeda keren mas bikin aja proposalnya hehe and eksis terus mas mantap dah mas rullah....
BalasHapusSempat terpikirkan mas, semoga ada yang nyantol heee
Hapuscara bertadabur alam yang perlu dicoba :))
BalasHapusMenikmati alam, mumpung masih ada yg asri :-)
Hapusterima kasih mas nasir sudah berkenan mengeksplor alam jogja, bangga menjadi penduduk jogja
BalasHapusSama-sama mas, tugas kita sekarang adalah menjaga kebersihan tempat-tempat tersebut dari sampah :-D
Hapusmas tanya dong. kesini kalau naik motor bisa nggak?
BalasHapusBisa, mas. Tapi nanti tetap di bawah (parkir di sana dan ada yang menjaga). Paling jalan ke Gardu Pandangnya sekitar 10 menitan.
HapusSalam. Kalau naik motor di ijinan enggak ya naik sampai atas?
BalasHapusSalam kenal, mbak. Parkir motor ada di bawah. Setahuku riskan kalau dibawa ke atas, dan sepertinya tidak diperbolehkan. Dari parkiran ke gardu pandang jalan kaki tidak lebih 10 menit :-)
HapusTerima kasih atas respondnya. Saya dr malaysia, insyallah bakalan ke jogja bulan pertengahan bulan February. Jadi dalam pikiran sekarang bakalan sewa motor aja. Hehe.. terima kasih ya.
HapusSama-sama, saya baru tahu anda dari Malaysia saat saya kunjungi blog anda, di sana bahasa Melayunya kental :-)
HapusSalam kenal
Haha.. blog saya takde ape pun. Just for me to keep my photos, sebab nak delete kat handphone je. Kiranya, macam blog ni tempat simpan gambar supaya ada kenangan aja. Nice to know you. Salam.
HapusKan mulai sekarang bisa dicoba untuk menulis juga, jadi biar bisa buat cerita-cerita pengalaman selama berlibur ke Indonesia :-D
HapusSalam. Kalau naik motor di ijinan enggak ya naik sampai atas?
BalasHapusTerima Kasih.. artikelnya menarik dan bermanfaat banget ka.
BalasHapussay pernah kesitu beberap tahun yg lalu, tempatnya memang ciamik.. gak sia2 dh perjalanannya yg lumayan jauh :)
Sekalian ke Hutan Pinusnya :-D
HapusSaya juga pernah hehe
HapusTempatnya memang mudah dijangkau, ok :-D
Hapusmas nasirulah sitam minta ijin untuk copy gambarnya...
BalasHapuspemandangan bagus-bagus
Silakan mas, selama sumbernya dicantumkan :-)
Hapuswahhhh pemandangannya sangat indah. jadi pengen bersepeda kayak gitu. kapan2 lah. ke pasuruan... jalannya juga engga kalah dengan yang di atas. thanks artikelnya..menarik...
BalasHapusWah kalau jalannya seperti ini agak kapok kakakkakakka
HapusMas, kalo Hutan Pinus nya jauh ga dari Mangunan ?
BalasHapusDekat, hanya berjarak kira-kira 1 km. :-)
Hapusmangunan selalu berkenang mas....
BalasHapusBenar mas, tempat ini makin ramai aja tiap tahun yang main ke sini.
Hapuswew,... keren ini >,<
HapusBisa loh dikunjungi kal di Jogja :-D
Hapuswaah pemandangannya keren mas :D apalagi naik sepeda pancal ^^ gk pake motor2 gtu :3 hehe
BalasHapusEnakan pakai sepeda gan :-D
HapusBagus banget pemandangannya buat foto-foto :D
BalasHapusBagus lagi kalau pagi gan, dapat awannya.
HapusSaya pernah makrab di sini tahun 2011 :D Pas malem BAGUS BANGET PEMANDANGAN LANGITNYAAAAAA XD
BalasHapusSekarang kalau ke sini sudah ramai banget hahahaha
Hapus