Sore Hari di Kawasan Bandara Adi Sucipto, Jogja - Nasirullah Sitam

Sore Hari di Kawasan Bandara Adi Sucipto, Jogja

Share This
Beberapa bulan lampau (Oktober 2014) saat pulang dari tempat kerja, aku tidak sengaja bertemu dengan salah satu teman kumpulan sepeda di UGM. Karena sore ini tidak ada acara maka aku ajak dia untuk menemani servis sepeda disalah satu toko sepeda dijalan Solo. Sayang sekali sampai disana ternyata mereka ramai, jadi kami putuskan untuk pulang.

Berhubung tidak ada acara, temanku mengajak bersepeda menuju kawasan Bandara. Oke lah daripada tidak ada kegiatan, langsung kami kayuh sepeda menuju bandara. Masih menggunakan baju kantor lengkap dengan sepatu pantofel, menyandang tas kerja yang di dalamnya laptop, aku mengikuti temanku menuju lokasi yang kami tuju. Tidak butuh waktu lama, akhirnya kami sampai juga dikawasan bandara. Kemudian rute kami ambil arah kiri melewati tempat parkir sepeda motor. Dari arah berlawanan beberapa sepeda dan motor lewat.
Portal kereta api tepat dijalan menuju Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta
Portal kereta api tepat dijalan menuju Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta
Seraya menikmati sore hari, kami bersepeda santai. Sesekali mengabadikan moment selama disepanjang perjalanan. Mulai ditempat sepi, sampai dijalanan yang menikung tajam. Disisi lain, jalanan terbagi menjadi dua jalur. Tepat ditengah-tengahnya berjejeran bunga Bougenvil yang berwarna merah muda. Tempat ini sangat asyik digunakan untuk jogging ataupun bersepeda. Ada juga beberapa yang belajar menyetir mobil dijalanan ini. Ini kali pertama aku bersepeda ke tempat ini, padahal dulu sudah sering diajak teman, tapi selalu batal ikut karena ada acara lain.
Jalanan sepi dan pemandangannya pun bagus
Jalanan sepi dan pemandangannya pun bagus
Jalanan sepi dan pemandangannya pun bagus
Jalanan sepi dan pemandangannya pun bagus
Jalanan sepi dan pemandangannya pun bagus *teman narsis dulu
Pemandangan yang cukup jelas dari sini adalah jejeran pesawat yang ada di Bandara. Dari salah satu sisi kita bisa melihat pesawat sedang lepas landas (take off). Pemandangan ini membuat banyak orang yang sekedar ingin menonton saat pesawat sedang lepas landas. Ada beberapa orang yang membawa anaknya untuk sekedar melihat pesawat sedang lepas landas. Sepertinya ini menjadi salah satu wisata alternatif saat sore hari sambil berkumpul dengan anak-anak.
Beberapa warga setempat berkumpul santai
Pesawat sedang take off dari bandara Adi Sucipto, Yogyakarta
Pesawat sedang take off dari bandara Adi Sucipto, Yogyakarta
Pesawat sedang take off dari bandara Adi Sucipto, Yogyakarta
Sebelum pulang ke kos karena kumandang adzan magrib terdengar, aku mengabadikan diri dulu ditempat ini. Menyuruh teman untuk memfoto beberapa kali. Kan kalau tidak mengabadikan diri nanti orang lain tidak percaya kalau aku bilang sudah kesini *alibi. Padahal niatnya ya pengen narsis.
Masih menggunakan pakaian kantor
Masih menggunakan pakaian kantor
Akhirnya aku dan temanku mengayuh sepeda menuju kos masing-masing. Kami berpisah tepat dipertigaan UIN. Temanku lurus ke arah Tugu, dan aku harus memutar (belok kanan) ke arah kos yang ada dibelakang KFC UIN. Lumayan seru juga bersepeda sore ini, walau tidak direncanakan tapi malah menyenangkan. Besok-besok kita cari rute yang dekat-dekat lagi saja. Biar nggak terlalu capek heeee.
Baca juga postingan yang lainnya 

20 komentar:

  1. Kalau naik pesawat dari bandara adi sudjipto ini memang keliatan warga yang nonton pesawat. Itu masuknya dari arah samping deket parkiran motor itu ya, Mas?

    BalasHapus
  2. Lho kos mu kok di Papringan? Katanya di Timoho?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Papringan mas, arah jalan ke Nologaten sebelum jembatan kecil :-D

      Hapus
  3. ini bisa lihat pesawat take off di dalam kawasan bandara ya? Kalau di Juanda, suka rame banget kalau sore - sore,, banyak yang jualan juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tapi tepat dipagar pembatas heee, keren kok kalau sore ramai :-D

      Hapus
  4. Wah mantab tuh pemandangan di Maguwo. Apalagi area lebih timur dikit yaitu di sekitar Prambanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar kang, prambanan sampai arah ratu boko emang jos :-D

      Hapus
  5. huhu... teringat zaman dulu rul,,, adisucipto pas sore2 emang kerennnn :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama siapa ummah? haaa, selamat ya blognya udah jadi.. Ayoo semangat nulis haaa

      Hapus
  6. wah kece abis mas rullah mantap dah serasa orng" luar neger yg pada pake sepeda hehe.... jng minta foto sepda di atas sayap peswat ya mas berabeh hehe...

    BalasHapus
  7. Sebenarnya itu area terlarang, bukan untuk umum. Kadang ada petugas patroli mengusir orang yang sedang piknik di sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kurang tahu untuk itu, tapi ada rambu-rambu sepeda ontelnya disana. Sayang nggak terabadikan waktu itu :-)
      Waktu kami masuk petugasnya nggak ngasih arahan untuk dilarang :-)

      Hapus
  8. makasih gan infonya dan salam sukses

    BalasHapus
  9. terimakasih bos tentang infonya dan semoga bermanfaat

    BalasHapus
  10. Anda tentara atau warga sipil biasa kok bisa masuk wilayah itu!!!???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Warga Sipil.
      Di area sini diperbolehkan warga sipil untuk beraktifitas. Malah banyak yang latihan nyetir di sini, atau sekedar duduk santai sambil, lihat pesaawt.

      Hapus
    2. saya juga nih, kemaren kamis tanggal 2 maret, sore-sore nonton pesawat juga. hehe..

      Hapus
    3. Selain buat santai juga bias buat jogging di sini mas

      Hapus

Pages