Melanjutkan misi susur pantai (Sabtu, 31 Jan 2015), kali ini
tujuannya adalah pantai Pandansari.
Lokasinya masih di Gadingsari, Sanden,
Bantul. Ada hal yang menjadi pembeda di pantai ini. bukan hamparan pasir maupun
rerimbunan pohon Cemara, melainkan
bangunan yang menjulang tinggi di dekat pantai adalah pembeda. Baiklah,
perjalanan ini sampai pada jalan yang ada Mercusuar-nya.
Ini adalah ciri pantai Pandansari,
walau tidak ada tulisan plang nama pantai, tapi bangunan menjulang tinggi ini
menjadi patokan. Begitu melihat Menara
Suar/Mercusuar ditepian pantai, sepeda ini langsung kami arahkan ke banguan
tersebut. Akhirnya sampailah kami di Menara
Suar/Mercusuar yang menjadi ikon pantai
Pandansari. Ternyata ditepian jalan, tepat pertigaan menuju pantai terdapat
nama pantainya pada sebuah bangunan yang sudah rusak. Bangunan tersebut adalah
posko Tim SAR di pantai tersebut.
Sampai di pantai Pandansari, Bantul |
Menara Suar/Mercusuar merupakan bangunan menjulang tinggi
yang selalu ada dibeberapa pantai. Pada saat malam hari puncak Menara Suar/Mercusuar terdapat lampu
berkelap-kelip yang dapat terlihat dari lautan oleh nahkoda kapal maupun
nelayan biasa. Seperti tempat ini, di Karimunjawa
juga ada pulau yang terdapat Menara
Suar-nya yakin di pulau Genting.
Menara Suar/Mercusuar pantai Pandansari
ini ini merupakan Distrik Navigasi Klas
III Cilacap. Petugas yang berada disini adalah orang-orang dari
Perhubungan. Menara Suar/Mercusuar ini
menjulang tinggi.
Mercusuar berdiri kokoh di dekat pantai |
Aku dan Ardian tidak langsung menuju pantai Pandansari, namun menuju Mercusuar ini. kami berfoto tepat dipintu masuk ke atas Mercusuar. Disana tertulis “DISNAV CILACAP: DISNAV ini merupakan
singkatan dari Distrik Navigasi” Selain tulisan itu aja juga tulisan
lainnya, selesai berfoto kami meminta ijin petugas untuk naik ke atas. Dengan
membayar 5k/orang akhirnya kami menaiki anak tangga yang memutar sekitar
delapan tangga. Ditambah satu tangga yang tegak saat menuju puncaknya. Kalau
tidak biasa naik tangga memutar dan semakin sempit, aku anjurkan kalian
istirahat sejenak agar tidak pusing kepala. Hawa pengap dan menaiki tangga
dengan memutar cukup membuat kepala agak pusing bagi kalian.
Memasuki Mercusuar |
Perjuangan lelah saat menaiki tangga terbayar dengan
keindahan yang dapat kami lihat dari atas
Mercusuar. Dari sini sepanjang pantai terlihat bibir pantai yang panjang,
selain itu bukit dan rerimbunan hijau pepohonan juga nggak kalah indahnya. Jadi
ingat kalau sedang bersepeda ke puncak. Pokoknya indah banget deh, bagi yang
takut ketinggian jangan ikutan naik ya. Pemandangan yang tidak kusia-siakan. Beberapa
kali kamera ini mengabadikan dari atas ketinggian Mercusuar.
Pemandangan dari atas Mercusuar |
Kami pun mengabadikan moment saat berada dipuncak Mercusuar pantai Pandansari. Aku tidak tahu
ketinggian Menara Suar/Mercusuar ini,
tapi memang cukup tinggi kok. Tapi kalau misalnya nggak ikut naik itu ya agak
rugi sih, karena nggak bisa lihat keindahan sepanjang pantai dari ketinggian. Tetap
ingat, selama mengabadikan tidak perlu berpolah yang aneh-aneh. Cukup tenang
dan harus tahu batas kewajaran, agar keselematan kita tetap terjaga.
Diabadikan teman saat di atas Mercusuar |
Tepat di atas Mercusuar
ada Panel Tenaga Surya dan beberapa
Aki serta kabel, ini bisa jadi untuk menghidupkan lampu yang ada dipuncak Mercusuar. Dari atas terasa hempasan
angin, kadang juga merasa seperti gerak sedikit. Apa memang gerak atau kaki
yang gemetaran ya? Lumayan memacu adrenalin loh naik Menara Suar/Mercusuar ini. oya, 5 menit pertama agak berdegup
jantungku, tapi lama-kelamaaan malah santai duduk sambil menikmati pemandangan
sambil berpayungkan Panel Tenaga Surya.
Ada yang minat naik Mercusuar dipantai
ini?
Baca juga postingan yang lainnya
O_o
BalasHapustenyaa seperti pemandangan dari atas mercusuar..
aku belom pernah masuk atau naik ke mercusua, bang...
Sama kayak pemandangan saat kita naik ke sebuah menara :-)
Hapusga berani saya mas kalo harus naik ke mercusuar -_-
BalasHapusGak apa-apa kok, selama santai dan yakin naiknya :-D
Hapuskalo harus naik mercusuar gue nyerah bang :)
BalasHapusDicoba dulu, baru kalo nggak kuat nyerah haaaa
HapusMantap pemandangan dari atas mercusuarnya, belum pernah nih naik mercusuar
BalasHapusWah harus coba tuh....
HapusPemandangan dari atas Mercusuar indah banget tapi sayang engga berani naiknya -___-
BalasHapusHeee, bisa dicoba dulu :-D
HapusPemandangan lautnya bagus ya kalo diliat dari mercusuar. Di sini juga ada pantai, tapi pantai tegal ga sebersih di Karimun. :')
BalasHapusKalo di Tegal sepertinya asyik mengabadikan kapal-kapal nelayan, mbak. Karena di sana terkenal dengan kegiatan melautnya yang sangat bagus :-)
HapusPemandangan dari atas mercu suar luar biasa indah yaaa.. saya belum pernah sama sekali naik ke menara mercu suar nih.
BalasHapusKalo naik siapkan mental mbak, heeee. Kalau tidak terbiasa agak kaget mentalnya :-D
Hapusloh, jebul sampeyan wani tho munggah tekan nduwur, tak kiro kicir je... hahaha
BalasHapusAku malah luweh wani meneh rek neng duwur ono cewek seng melu munggah, mas. Termotivasi haaaaa
Hapus