Obrolan Sepakbola Bareng Sariman - Nasirullah Sitam

Obrolan Sepakbola Bareng Sariman

Share This
Selepas sholat Tarawih, kami masih mempunyai ritual yang sama. Melakukan Konferensi di bawah pohon Alpukat, serta membahas topik-topik yang tidak jelas. Sang moderator (Sariman) sudah dari tadi mengetik di keypad hp-nya. Sudah dipastikan, dia tidak bakal menulis apa-apa yang kami obrolkan. Dia terlalu asyik BBM-an dengan para gebetannya. Kan yang jadi notulensi Mius.
Tendangan pinalti
Ilustrasi: Tendangan pinalti (sumber: http://itsfunny.org/)
“Nanti malam ada bola nggak, boi?” Tobing memotong diskusi kami.

“Dinihari kayaknya, boi. Copa America,” Jawabku.

“Oh….” Sahutnya seraya berlalu.

“Bukannya tiap malam ada pertandingan bola, bang?” Kali ini Sariman tanggap.

“Nggak tiap malam, Man. Sea Games udah selesai Liga Indonesia kabur entah ke mana nggak jelas, Kualifikasi UERO sedang tidak main, tinggal Copa America saja yang main,” Denias memberikan keterangan.

Sariman kembali asyik bergumul dengan hp-nya. Denias yang sudah menerangkan dengan detail pun dibuatnya agak geram.

“Bang Denias bohong. Lha tiap malam dia asyik main PS di kamar Mius, itu kan main sepakbola,” Sanggah Sariman.

“Tapi itu bukan yang di maksud Tobing, Man,” Balas Denias lebih kencang.

“Tapi kan ada pertandingan bola, bang,” Jawab Sariman tidak mau ngalah.

“Itu game, Man. Bukan pertandingan resmi!” Kali ini Denias sambil sedikit menggertak.

Tanpa ada rasa takut sedikit pun, Sariman membalas dengan keras juga. “Kan ada bola!”

“Terserah kau, Man. Puyeng otakku kalo mengikuti pola pikiranmu,” Balas Denias.

Kami sebagai peserta Konferensi di bawah pohon Alpukat makin asyik mendengar perdebatan kedua teman ini. Pokoknya, sampai mereka nanti sempat adu jotos pun kami hanya menonton. Tapi kalau berantem, bisa mampus Sariman. Bisa-bisa dibuat macam lalapan si Sariman.

 “Man, sejak kapan kamu suka bola?” Pasaribu berusaha mencairkan suasana.

“Sejak kamu belum lahir, bang,” Jawab Sariman cepat.

Depp!! Untuk kesekian kalinya Sariman membuat Pasaribu menelan ludah. Kami pun terpingkal-pingkal melihat raut wajah Pasaribu.
Baca juga postingan yang lainnya 

7 komentar:

  1. Sariman mulai melakukan heart attack. xD

    BalasHapus
  2. sariman oh sariman, kenapa engkau selalu membuat orang lain jengkel :D :D

    BalasHapus
  3. Sariman-sariman ada-ada aja nih hahaha :D
    dari ngomongin bola bisa sampai pindah ke ring tintu kalo ngomong sama sarman :D

    BalasHapus
  4. haha :D sudah menjadi karakter sariman kali yaa membuat orang lain merasa jengkel :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo Sariman berbuat baik sebentar aja, itu mesti ada misi terselubung :-D

      Hapus

Pages