Menyapa Sunset Pantai Bandengan, Jepara

Euforia liburan panjang setelah lebaran masih berlanjut. Aku sudah seminggu di Jepara menunggu kapal menyeberang ke Karimunjawa. Seperti biasa, dalam seminggu ini (14-20 Juli 2015), kabar PHP kapal selalu menghampiriku. Tidak berlayar sampai aku menulis tulisan ini. Biarlah, aku sudah patah hati dengan kondisi cuaca yang “katanya” tidak membaik. Padahal kapal-kapal nelayan silih berganti menyeberang ke Karimunjawa – Jepara, sayangnya tidak boleh ditumpangi oleh oknum berseragam untuk orang macam aku yang ingin mudik.

Selama satu minggu di Jepara, banyak agenda yang aku kerjakan. Namun tidak satupun ada yang berkaitan dengan mencari bahan untuk blog. Akhirnya, aku dan teman-teman SMA yang sudah 9 tahun terpisah mengadakan acara bareng. Dari sini, aku bisa sedikit menulis tentang sunset. Ya, hari ini (Minggu 19 Juli 2015) aku dan teman-teman sedang berkumpul sampai sore di rumah teman. Kemudian kami langsung menuju pantai Bandengan. Aku pernah menulis dua tulisan tentang pantai Bandengan dengan versi naik sepeda & bersama keluarga. Kali ini versi yang ketiga adalah berburu sunset.

Menunggu sunset di pantai Bandengan, Jepara

“Kita ke pantai Bandengan aja, yang dekat dari sini,” Celetuk salah satu temanku.

Ide tersebut pun langsung kami sepakati. Walau kali ini aku salah kostum; celana panjang & batik, namun tidak menyurutkan niatku untuk ikut ke pantai. pikirku, nanti bisa sekalian berburu sunset, walau hanya pakai kamera hp. Kamera pocket ketinggalan di kamar, beruntungnya juga aku pakai celana dobel. Celana kolor dan celana panjang, aman kalau main ke pantai masih bisa mencopot celana panjang diperjalanan.

Menyusuri jalan ke arah pantai Bandengan, ternyata kendaraan sudah ramai. Padat merayap, kami yang menggunakan sepeda motor pun mencari celah dari keramaian jalan. Sampai akhirnya kami bisa masuk ke dalam area pantai. Kulihat di sisi kanan sudah padat orang-orang bermain air, rombongan kami pun tidak berhenti di hamparan pasir yang putih karena sudah sesak pengunjung. Motor yang kami naiki terus mencari sisi lain yang agak sepi, masih di area pantai Bandengan. Sampai akhirnya, kami memarkirkan motor tepat di pinggir pantai, dan lokasinya pun tidak terlalu ramai. Namun memang pasirnya tidaklah seputih di area wisatawan, yang penting bagiku dan teman-teman adalah menikmati keindahan sunset. Aku melirik jam tangan, sunset masih agak lama; dan kami pun berfoto bareng dulu.

Waktu pun tiba, lambat laun mentari mulai terbenam. Aku tidak menyia-nyiakan waktu ini, dengan menggunakan hp kamera; aku bergegas untuk mengabadikan momentum tersebut. Walau tidak sepenuhnya terlihat bulat, seperti di sunset pantai Kartini tapi pemandangan kali ini pun tak kalah indah. Tanpa ada penghalang apapun, aku dapat menyaksikan proses tenggelamannya sang mentari di pantai Bandengan. Terkadang keindahan itu semakin menjadi indah saat ada kapal kayu yang melintasi laut dan terlihat seperti dekat dari mentari. Seperti inilah pantai Bandengan ketika senja hari, pemandangan yang sangat indah dan bisa kita nikmati setiap saat; saat cuaca sedang mendukung.

Sunset di pantai Bandengan

Seperti yang aku ceritakan tadi, serambi menunggu sunset, kami pun mengabadikan diri bersama. Ya, berfoto bareng teman dengan keseruan yang tidak terlupakan adalah salah satu cara yang bisa kami lakukan di pantai. Lupakan dulu sejenak tentang segala kegalauan, termasuk kegalauan belum bisa mudik ke Karimunjawa. Biarlah aku ikut larut keseruan hari ini, menikmati senja hari bersama teman-teman seperjuangan tatkala masih SMA.

“Di manapun kaki ini berpijak, mata ini memandang lepas pantai tatkala sore hari seraya menunggu sunset; tetaplah semuanya indah.”

Foto bareng teman

Ya, itu adalah kalimat yang aku ucapkan saat di pantai Bandengan. Ungkapan yang memang menikmati keindahan pantai & kebersamaan dengan teman. Aku tidak lupa mengabadikan diri saat sunset sedang berlangsung. Seperti inilah gayaku untuk menikmati senja kali ini. Walau pakai kostum yang salah, tapi tidak mengurangi keseruan sore ini.

Aku menyapamu, sunset

Baiklah, senja pun berlalu. Dan kabar tidak sedap, kapal besok (senin) tidak berangkat. Aku pun mulai menghibur diri dengan dibantu teman-teman. Katanya besok sore, kami akan kulineran di salah satu pantai lagi. Pantai yang sudah pernah aku kunjungi waktu bersepeda di Jepara. Pantai yang tak kalah indahnya untuk berburu sunset. Aku pun mempersiapkan kamera pocket yang sejak kemarin tidak terjamah lagi. Menyongsong esok hari untuk kembali berburu sunset di sudut pantai Jepara lainnya.

Baca juga tulisan lainnya 

Romantisme Sunset di Pantai Kartini, Jepara

Ngobrol Santai di Pantai Barakuda di Kemujan, Karimunjawa

Rumput Laut di Pantai Kemloko (Cikmas), Karimunjawa

Melepas Lelah di Pantai Nyampungan, Karimunjawa

Istirahat Sejenak di Pantai Pandansari, Bantul