Yogyakarta
berkembang dengan pesat, seperti itulah kenyataannya. Kurun waktu tiga tahun
terakhir ini, banyak gedung menjulang tinggi yang dibangun. Sebagian besar yang
dibangun adalah hotel. Sampai detik ini, daya tarik Yogyakarta untuk berlibur
masih sangat tinggi. Sehingga semakin banyak bangunan-bangunan hotel yang bisa
kita pilih nantinya saat berlibur.
Selain hotel
yang berjejeran di sepanjang jalan besar pusat kota. Di Jogja juga ada banyak
homestay. Bagi yang berlibur dengan keluarga besar, aku rasa memilih homestay
adalah pilihan yang tepat. Aku sendiri pertengahan minggu kemarin sempatt ada
acara di salah satu homestay yang murah dan lokasinya tidak jauh dari pusat
kota. Pesona Jogja Homestay namanya. Hunian yang berada di daerah Umbulharjo.
Salah Satu rumah hunian di Pesona Jogja Homestay |
Alamat dan rute homestay
Pesona Jogja
Homestay berada di Gang Pandu nomor 484, Celeban UH III, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta. Jika
dilihat dari tempatnya, lokasi ini berada di kawasan rumah penduduk, bahkan
masuk ke dalam gang. Aku menaiki sepeda menyusuri jalan dan mencari lokasinya. Cukup
mudah sebenarnya menemukan tempat ini. Berikut alur jalan menuju homestay;
Dari jalan
Kusumanegara menuju area Taman Makam Pahlawan, tepat di samping taman makam
pahlawan ada jalan Soga, ikuti jalan tersebut sampai pertigaan jalan Celeban. Di
sana nanti ketemu Gedung Asrama UST, belok kanan ketemu gang Pandu. Masuk di
sana sampai ketemu homestay. Untuk kalian yang menggunakan kendaraan roda empat
memang harus pelan-pelan masuk gang, karena lokasi ini di tengah-tengah rumah
warga.
Dokumentasi area Pesona Jogja Homestay
Aku memarkirkan
sepeda di depan salah satu hunian di Pesona Jogja Homestay. Di sini halamannya luas, dan tiap rumah
terdapat tempat khusus parkir mobil. Waktu pagi, di depan halaman dipergunakan
untuk meja dan kursi. Di sini nantinya digunakan untuk sarapan sambil
bersantai.
Halaman homestay cukup luas |
Enam rumah
hunian di sini mempunyai nama yang berkaitan dengan Jogja, seperti Kotagede,
Parangtritis, Prambanan, Malioboro, dan lainnya. Kumasuki salah satu hunian di
Pesona Jogja Homestay, di sini terdapat ruang tamu yang terpisah.
Coraknya beragam,
dan tidak ketinggalan lukisan yang ada di tembok. Bagian ruang tamu terdapat
kipas angin besar. Sofa-sofanya juga nyaman digunakan duduk santai.
Salah satu sudut ruang tamu di homestay |
Sebelum memasuki
kamar, aku melihat lantai dua. Anak tangga minimalis memutar ke atas. Di atas
terdapat kamar. Di sini terdapat enam unit rumah dengan pilihan tiga dan empat
kamar. Ada juga pilihan kamar mandi di dalam, atau di luar.
Tergantung kita
memilihnya jika ingin menginap di sini. Nuansa dominan cat putih di setiap
pintu ini membuat seakan-akan ruangan ini menjadi lebih terang, dan tentunya
cukup bagus diabadikan.
Nuansa putih dominan di salah satu rumahnya |
Selanjutnya aku memasuki kamar yang nantinya
aku pakai menginap. Tampak minimalis kamarnya. Dua buah bantal besar, handuk,
sandal, dan sikat gigi diletakkan di meja depan. Sebuah cermin besar juga
tersedia di sini, tepat di bawahnya colokan listrik sudah tersedia. Jangan takut
merasa gerah, setiap kamar terdapat AC yang bisa kita atur suhunya.
Tidak ketinggalan
arah kiblat pada sudut atas kamar. Ada yang menarik di homestay ini, di dalam
rak baju terdapat sajadah dan alquran yang disediakan. Televisi 16 Inchi juga
tertempel di tembok kamar, siarannya hanya chanel lokal saja. Selain itu, di
beberapa ruangan juga terdapat kaligrafi yang terpajang di tembok.
Kamar di Pesona Jogja Homestay |
Melongkok
di luar kamar. Tiap ruangan ini disediakan juga air mineral di dekat meja
makan. Tidak ketinggalan dapur, tersusun gelas dan piring. Sementara di ujung
lain adalah kamar mandi. Tidak mewah memang kamar mandinya, namun cukup bersih.
Untuk sekelas homestay, aku rasa tempat ini sudah mencakup apa-apa yang
diperlukan bagi orang yang menginap.
Suasana berubah
menjadi ramai kala malam hari. Lampu hias di atas berkelipan, sementara itu aku
dan teman yang lain sudah siap makan malam. Konsep makan malam tidaklah di
resto, karena lokasinya cukup kecil. Halaman homestay disulap menjadi resto,
dan menyajikan makanan ala Jogja.
Ketika aku di sini, sajian Wedang Ronde dan
Menu Angkringan tersedia. Aku menikmati santap malam diiringin gamelan. Di sini
aku berbaru dengan pengunjung lain yang menginap di Pesona Jogja Homestay.
Suasana malam hari saat makan malam |
Pagi hari
di sini sangat sepi. Tidak ada keriuhan kendaraan. Hanya sesekali gerobak Soto
atau penjual Sate menyusuri jalan dan berhenti di depan homestay. Tiap pagi
yang disediakan adalah Teh & Kopi. Pelayanan di sini baik, mereka tak
segan-segan menawariku untuk dibuatkan minuman sembari membaca buku di halaman.
Kuhabiskan waktu pagi bersantai sembari menunggu sarapan siap. Sarapan pagi ini
adalah Pecel, lauknya Tempe, Tahu, dan Telur dadar. Menu sarapannya menggoda
sekali.
Menu Sarapan pagi ini adalah Pecel |
Aktifitas
pagi menunggu sarapan bisa beragam. Selesai membaca beberapa lembar buku,
berbincang dengan teman, aku pun menuju lantai dua di salah rumah hunian. Di sini
beberapa pengunjung yang menginap sedang Yoga.
Aku tidak ikut Yoga, hanya
mengabadikan saja dan segera berlalu. Takut mengganggu kegiatan mereka. Sebagai
gantinya, aku malah asyik memotert di depan pintu yang berwarna putih. Pintu ini
bagus sebagai background untuk
berfoto. Oya, kalau mau menggunakan Wifi
juga ada loh.
Motret diri di depan kamar saja |
Tempat wisata di sekitar homestay
Berada di
daerah Umbulharjo, dan dekat dengan Makam Taman Pahlawan, membuat tempat ini
tidak jauh dari beberapa destinasi wisata seperti Malioboro, Taman Pintar,
Museum Sonobudoyo dan sekitar sana. Dekat
juga dengan Pakualaman, Museum De Mata, Kebun Binatang Gambira Loka. Selain itu
juga dekat dengan Stasiun Lempuyangan. Jika menuju Bandara kurang lebih 20
menit dari lokasi.
Walau berada
di tengah-tengah kawasan pemukiman masyarakat, dan lokasinya agak tersembunyi,
akses jalan yang tidak lebar; akan tetapi Pesona Jogja Homestay cukup bagus
ditempati. Terlebih bagi kalian yang datang secara rombongan atau bersama
keluarga besar. Aku rekomendasikan bagi kalian yang ingin menginap di tempat
yang murah dan nyaman di sini. jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota, tapi lokasinya
tidak jauh dari pusat kota Jogja. *Menginap di Pesona Jogja Homestay pada hari Sabtu – Minggu; 15 – 16 Oktober
2016.
Pesona Jogja Homestay
Alamat: Gang Pandu nomor 484, Celeban UH III, Tahunan, Yogyakarta
Telepon Reservasi: (0274) 2872723/ 085776983377/081226948552
Bisa juga memesan melalui situs Traveloka, Agoda, dan booking.
Website: pesonajogja-homestay.com
Sosial Media: @pesonajogja_homestay (IG) @pesonajogja484 (Twitter)
wah ajiib ya tempatnya...jogja pancen oye :)
BalasHapusSuasananya tenang sekali hehehehe
Hapuskeren banget tempatnya mas, Nyaman sekali :)
BalasHapusLebih pada ketenangannya, karena lokasi agak masuk di dalam pemukiman warga.
HapusJadi beneran tinggal di rumah yaaaa
BalasHapusTapi jogja mmg maju pesat, dimana mana hotel
Iya om. Hahahahhah. Bisa tiduran sampe puas akkakakkaka
HapusSuka dengan suasana asrinya. Rasanya memberi kesegaran di tengah kota Yogya yang semakin lama semakin terpolusi yang bikin Yogya mendekati kondisi Jakartah. Boleh nih jadi rekomendasi menginap kalau ke Yogya. ^^
BalasHapusJogja memang sudah seperti itu mas. Kudu sedikit bergeser ke pinggiran agar kita dapat suasana yang lebih tenang.
HapusDengan cat yang dominan putih jadi kesannya padang dan bersih yo, mas. Sofanya juga manis. Udah gitu suasana malam di sana pasti romantis. Menu sarapannya juga khas desa, tapi pastinya rasanya tetap istimewa.
BalasHapusBisa kalau ajak keluarga ke sini loh Koh hahahahahha
Hapusmandi gak mandi yang penting poto yes
BalasHapusPenting eksis hahahahhah
HapusBerapa sewa permalamnya Mas..
BalasHapusPer rumah 1.2 juta, kalau per kamar antara 300an
HapusSaya ikut menikmati angkringan dan wedang ronde di malam itu, di pagi harinya balik lagi, motret dan ikut sarapan pecel dan ngopi yang asyik :)
BalasHapusDi sini kita juga berkenalan pak :-)
Hapusbisa jadi alternatif penginapan kalo di jogja...menu pecel kelihatannya enak bgt...hihiihi
BalasHapusKalau ajak keluarga malah lebih terasa :-)
HapusWuaaaah ada yang lagi yogaaaaaaaa..
BalasHapusIkuuuut
Enaknya tinggal di homestay daripada hotel itu ya gini.
Berasa di rumah, bukan di tempat lain
*eaaaaa
Hahahaha, beneran mau ikut Yoga? Atau ikut dipotret pas seakan-aakn lagi yoga? hahahhaha
HapusSepertinya kamu sedang rindu pulang ke rumah :-D
Sepertinya homestaynya eksklusif banget gan...
BalasHapusBenar-benar seperti rumah sendiri :-)
Hapusjogja lagi banyak banyaknya hotel/penginapan yaaa
BalasHapusbanyak aktivis yang protesss, heuheuheu
Heheheheh, terlebih mereka yang bangun hotel tanpa ada area parkir yang mumpuni.
HapusKelihatan asri ya homestay-nya. Jadi, berasa suasana seperti di rumah sendiri :)
BalasHapusEnaknya di sini seperti itu mbak, seakan-akan sedang di rumah :-)
Hapusaku fokus ke pecel dan telornya malahan mas huhahah *laper*. Ampun Jogja makin buanyak homestaynya tapi ttp aja kalo musim libur kehabisan. dulu pernah pergi sama keluarga kehabisan kamar, dan pada akhirnya nyari sampe ke daerah borobudur.
BalasHapusHehehehhe, kalau lagi musim liburan emang kayak gitu mbak. Aku malah lebih suka menghilang dari Jogja kalau musim liburan.
HapusWisss, bagus banget gan foto2nya. Kira2, kapan ya aku bisa mampir kesana? Hhheee..
BalasHapusKalau ke Jogja bisa menginap di sini, gan
Hapushomestay-nya cakep amaaat... Wow... aku kira kl homestay itu bakal keliatan gak terlalu bersih...
BalasHapusBanyak homestay yang masih bersih mbak :-D
Hapusaku ngebayangin ya, seandainya aja ada uang lebih, pgn deh ih bikin homestay seperti ini :D.. jd inget rumah2 yg banyak disewain di airbnb... cakep2 dan homy kyk begini juga :D
BalasHapusHeeheheeh, beneran mbak, kalau punya homestay sendiri seperti ini bakalan bagus :-)
Hapuskak, nanya donggg itu poto kamu yang didiepan kamar pake baju putih udah mandi belom kak ?
BalasHapusBisa jadi rekomendasi nih homestay buat liburan bareng keluarga :)
Woo jelas dong, belum mandi :-D
HapusBegitu asri ya mas :-)
BalasHapusbtw ane belum pernah main nginep2 gitu, kecuali nginep di rumah saudara .. Hehehe
Heee, saya sering juga nginep di keluarga/saudara. Tapi kalau lagi pengen full main biasanya nggak nginep di rumah saudara
HapusAaargh gak tahan melihat menu pecelnya, pengen ambil semua! Hahaha :D
BalasHapusBoleh juga nih jadi rekomendasi penginapan di Jogja..
Hahahaha, mas di Jogja padet banget sih jadwalnya :-D :-D
Hapus