Bisakah Kita [Fans Liverpool] Tetap Menunduk (Rendah Hati)? - Nasirullah Sitam

Bisakah Kita [Fans Liverpool] Tetap Menunduk (Rendah Hati)?

Share This
Ketika aku menulis coretan ini, aku sendiri bingung kenapa harus menggunakan judul “Bisakah Kita [Fans Liverpool] Tetap Menunduk (Rendah Hati)?“ untuk coretanku kali ini. Mungkin tulisan ini hanyalah sebuah ungkapan dari seorang fans Liverpool [aku] yang baru bisa dihitung dengan jari, kapan aku benar-benar memantapkan hati untuk mencintai klub ini.

Kembali kecoretanku kali ini. Musim ini, Liverpool tampil ciamik mengarungi kompetisi tertinggi di Inggris. Dalam beberapa pekan sempat menjadi pemuncak klasemen, walau akhirnya harus terlempar diposisi empat besar. Dan kali ini Liverpool kembali menduduki peringkat teratas diliga Inggris. Sebuah pencapaian luar biasa bagi Liverpool, karena target musim ini adalah kembali ke Zona Champions. Tapi dengan penampilan Liverpool sekarang, bukan tidak mungkin Tropi Liga Inggris akan terpajang dirak Anfield. Aminnnn.
Suporter Liverpool (sumber)
Mengarungi musim dengan begitu baik, dan menyangkal berbagai kritikan pedas yang dikatakan beberapa orang. Tentu kita masih ingat ucapan pedas Ferguson dibuku otobiografinya yang menyatakan setidaknya Liverpool butuh delapan pemain untuk bisa mendapatkan tropi Liga Inggris musim ini. Ya mungkin Ferguson sekarang sadar, apa yang diucapkannya kala itu adalah sebuah pandangan dia sebagai pengamat Liverpool. Bukan sebagai pelatih, karena yang paham semua itu adalah orang yang melatih Liverpool saat ini [Brendan Rodgers].
Penyambutan oleh suporter Liverpool
Penyambutan oleh suporter Liverpool (sumber)
Melihat posisi Liverpool diatas, dan mempunyai peluang besar menjuarai liga Inggris tentunya kita [suporter Liverpool] merasa berbangga diri. Rasa bangga atas penampilan Liverpool saat ini kadang membuat sebagian para suporternya agak sedikit lupa. Diberbagai social media, kita dapat melihat banyak para supporter kali ini berteriak lantang mengagung-agungkan tim kita yang sedang diatas dengan mencibir mereka yang dibawah. Kita memang sering dicibir, tapi bukan berarti kali ini kita mencibir mereka.
Tulisan Make Us Dream dipajang oleh suporter Liverpool
Tulisan Make Us Dream dipajang oleh suporter Liverpool (sumber)
Aku berharap, kita tetaplah supporter seperti saat Liverpool sedang terpuruk. Menjadi sosok yang setia, sabar, dan rendah hati saat tim kita sedang turun drastis penampilannya. Kita selalu mengatakan bahwa roda itu berjalan, ada kalanya kita dibawah dan suatu saat kita dipuncak. Ya, sekarang kita sedang menapaki jalanan yang menanjak tersebut. Kita belum sampai dipuncak, kita harus melewati proses menuju puncak dengan berbagai rintangan. Dan kita berharap saat kita dipuncak, kita harus menyiapkan mental kembali untuk belajar bersabar. Karena saat puncak sudah kita raih, maka kita akan melewati jalanan dengan menurun. Seperti yang kita alami beberapat tahun yang lalu.
Luapan kegembiraan suporter Liverpool
Luapan kegembiraan suporter Liverpool (sumber)
Kita harus dapat menunjukan pada mereka [supporter lain] bahwa supporter Liverpool adalah sosok yang tetap menunduk disaat timnya diatas. Supporter Liverpool adalah supporter yang respek kepada lawannya. Supporter Liverpool adalah sosok yang rendah hati. Kita boleh berbangga dengan semua ini, tapi kita harus berusaha untuk menunduk melihat bumi yang kita pijak saat ini. Sangat rugi rasanya kalau kita tidak merayakan kehebatan penampilan Liverpool saat ini. Mungkin kegembiraan kita harus disikapi sewajarnya agar kita tetap menjadi supporter yang rendah hati. Akankah sikap tersebut masih kita miliki disaat tim kita Berjaya nanti? Semoga mental kita tetap menjadi supporter yang bisa menjadi teladan bagi supporter lainnya. You’ll Never Walk Alone
Baca juga postingan yang lainnya 
Secuil Kisah saat Bertemu denganLiverpool U17
Kado Boxing Day 2013 Liverpool
400 Laga Sebagai Kapten Liverpool
Brendan Rodgers "Kami percaya"

2 komentar:

Pages