Namanya juga masih dirumah (mudik), jadi banyak banget untuk
beberapa hari ke depan tulisannya ya sekitaran mudik dan agenda yang aku
lakukan selama mudik di Karimunjawa. Setiap moment kan bisa aku tulis, satu dokumentasi
gambar bisa aku jadikan beberapa paragraf agar blog ini tidak kehabisan bahan
untuk diposting. Dasar haaaa, memberdayakan moment selama pulang haaaaa.
Rasa capek karena gowes ke pantai Batu Putih sudah sedikit
hilang, dan tadi juga sudah istirahat sekalian menyapa teman-teman yang ada di
Jogja (mumpung dapat sinyal). Kali ini aku lanjut main kerumah teman. Sayangnya
tidak pakai sepeda, sepeda aku parker dirumah adat, dan bermain pakai motor.
Kalau senior itu enak kok, tinggal duduk santai saja ada yang jemput buat
diajak main-main.
![]() |
Jambu air yang kami libas |
Pucuk dicinta ulam pun tiba, eh kayaknya peribahasa itu
menghampiri nasibku. Karena di Karimunjawa lagi musim jambu air, dan banyak
jambu yang siap dihajar. Aku dan temanku berkumpul dirumah salah satu warga.
Ternyata di sana sudah banyak teman kampung yang nongkrong, namanya orang
kampung jadi nongrkongnya nggak di mall (nggak ada mall), nggak dicafe karena
memang nggak ada semua. Jadi kita nongkrongnya dirumah teman, ini nongkrong
atau main. Anggaplah sama saja, duduk santai menikmati makanan, seraya melihat
orang-orang silih berganti melewati satu-satunya jalan.
Tuan rumah menyediakan jambu air berserta sambalnya yang
pedas, ahhhhh kesempatan siang-siang makan rujak jambu seperti ini memang
menggugah selera. Apalagi selama di Jogja jarang dapat hidangan seperti ini,
nggak perlu basa-basi, nggak perlu malu-malu, libas semua jambu dan sambal. Dan
berteriak “Esnya mana?”. Duh keren kan aku haaaaa. Beberapa puluh jambu air
sudah kami libas, walau mulut bilang pedas, tapi enggan juga disuruh berhenti :-)

![]() |
Sambelnya pedes banget loh |
Enak loh kalau kumpul dikampung seperti ini, mau makan apa
saja tinggal ambil (kalau ada orangnya ya minta dulu). Berkumpul dengan teman
kampung, bercerita tentang kekonyolanku selama naik sepeda dipantai tadi
membuat teman-teman kampung ngakak. Dengan polosnya mereka bilang kalau aku
edan. Duh nasib, udah jatuh tertimpa tangga pula. Tapi nggak apa-apa kok, yang
penting rujak jambu airnya aku habiskan sendiri :-)
Baca juga postingan yang terkait
Kalau ngerujak gini enak ramai2 nih, kalau sendiri aja nggak enak tuh..
BalasHapusKalo sendirian segitu banyaknya yg ada sakit perut :-D
Hapuswah asyik banget ya bisa makan rujak barengg temen, pasti rame banget ya mas kepedesan hehe :D
BalasHapusBiasanya sih aku pakai taktik makan jambunya banyak tapi sambelnya cuma nempel aja :-D
Hapus