Diantara kalian, tentu ada yang mahir berbahasa Inggris.
Kalaupun tidak mahir, minimal bisa lah berkomunkasi dengan bule kalau lagi
ngobrol. Kalau aku pribadi sih lumayan (hancur) bahasa Inggrisnya. Mungkin
karena itu aku harus kembali menggali potensi mahir berbahasa Inggrisku yang
sempat hilang dengan cara kursus. Semoga kursus bahasa Inggris ini bisa
membuatku sedikit lebih baik.
Beberapa bulan terakhir ini, aku dan teman-teman kerjaku
menyempatkan untuk kursus bahasa Inggris. Kami mengambil waktu disaat mau
pulang, jadi waktu mau pulang bukan siap-siap berkemas tapi malah harus belajar
lagi. Benar-benar belajar dari awal belajarnya, anggaplah kami anak SD yang
masih belepotan kalau bicara bahasa Inggris. Diantara lima ini, paling aku yang
bikin tuh pengajarnya suntuk. Udah paling kurang lancar ditambah malas, duh itu
kolaborasi apa ya?
Ini peserta dan juga pengajarnya |
Walaupun begitu pengajarnya enak kok, ini dikarenakan
pengajarnya lebih muda. Jadi dia akan merasa puyeng dan ekstra hati-hati kalau
ngajar peserta lebih dewasa (nggak pakai kata tua ya) haaaa. Sering banget saat
kursus itu jadi mengenang masa-masa sekolah, setiap masuk selalu dapat
pertanyaan, dan pastinya sering banget nggak terjawab dengan benar.
Ada beberapa keuntungan aku ikut kursus bahasa Inggris ini,
setidaknya kalau pulang ke Karimunjawa dan ketemu bule, aku bisa ajakin
ngobrol. Dulu waktu bahasa Inggrisku belepotan saja, aku bernani ngobrol bareng
bule dari Finlandia dan Korea. Duh nggak kebayang toh logatnya seperti apa,
terus kalau bicara kayak gimana. Itupun aku bisa paham super sedikit. Pokoknya
tendang lurus aja deh kalau masalah komunikasi.
Pernah juga dulu dikapal bareng cewek dari Prancis, pernah
juga bareng cewek dari Belanda. Malahan yang cewek Belanda mampir dirumah dan
sempat nginap, padahal waktu itu benar-benar kami berkomunikasi layaknya Tarzan
ketemu kembarannya. Kami ngobrol 90% bahasa isyarat, dan sisanya bahasa
Inggris. Keren toh? Duh heeee.
Mungkin dari sedikit ikut kursus ini aku bisa lebih baik
dalam berkomunikasi bahasa Inggris. Minimal lebih paham dari tahun-tahun
sebelumnya. Jangan khawatir kalau masalah ingin ngobrol dengan siapa dikerjaan
memakai bahasa Inggris. Dikerjaanku ada yang mahasiswa dari Libya, jadi mungin
dia adalah targetku untuk berbincang bahasa Inggris kalau lagi masuk ke
perpustakaan. Pengennya aku aja pakai bahasa Arab, tapi waktu SMA dan kuliah
sering bolos mapel/makul bahasa Arab jadi kalau ketemu pakai bahasa Inggris
saja.
Baca juga postingan yang lainnya
Saya belajar Bahasa Inggris sejak SMA + kuliah. Segitu lamanya. Mudah mudahan dengan sistim teaching and learning tepat ditambah motivasi yang kuat dari para siswa atau pelajar bisa lebih mudah menguasai Bahasa Inggris dalam waktu yang tidak terlalu lama
BalasHapusWah keren pak, dari dulu sampai sekarang aku masih belepotan. Tapi kalo ada bule gitu malah aku berani ngajak ngobrol :-D *Ilmu nekat haaaa
Hapuspengen dong belajar bahasa inggris :p soalnya belum lancar ngomong bahasa inggris nya :(
BalasHapusSama :-D
HapusAsal ketemu bule, mental harus kuat biar bisa ngobrol :-)
aih bahasa inggrisku kacauu..maluu..
BalasHapusAku juga sama mbak, tapi kan yang penting mereka paham saat kita ngobrol :-D
Hapusintnya bhs inggris itu hrs sering2 dipake sih mas, biar ga lupa.. aku yg kuliahnya di kampus international, pas balik ke Indo, untungnya dpt kerjaan yg mengharuskan ketemu ama nasabah2 bule, jd msh tetep kepake ni inggris... tp kemudian pindah posisi di belakang layar, yg jrg ketemu bule... ujung2nya, bnyk vocab lupa -__-
BalasHapusskr ih yg aku lakuin, tiap pagi, aku pasti baca novel, koran, ato apapun yg berbahasa Inggris..jd at least, walo skr udh jrg ngomong lgs, tp minimal vocab ga lupa2 amat :D
Iya mbak, kalau dikantor biasanya ngobrol bareng mahasiswa dari Libya. Jadi agak lancar sedikit-sedikit :-)
Hapussabar y mas saya juga belepotan kok mas mari berjuang mas... you can do it...
BalasHapusSiappp mas, pokoknya asal berani ngomong aja :-D
Hapus