Minum kopi sudah menjadi hal yang lumrah bagi pecinta kopi.
Kopi bisa dijadikan teman bergadang, ataupun teman kerja saat dikantor.
Begitupun dengan aku, walau tidak terlalu suka kopi hitam (agak pusing kepala
kalau minum kopi hitam); namun untuk kopi yang ada susunya aku bisa
menikmatinya. Hari ini, ada kejutan datang dari salah satu mahasiswa tempat aku
bekerja. Dia membawakan racikan kopi yang sudah tinggal menuangkan air panas ke
dalam gelas. Berhubung dia berasal dari Libya, jadi ada hal yang menarik
bagaimana kopi Libya ini rasanya.
Racikan kopi Libya |
Kami mengambil gelas masing-masing, kemudian menaruhnya di
meja. Mahasiswa yang dari Libya sendiri yang membuat kopinya. Unik juga, aku
kira kopinya bubuk. Ternyata tidak, kopinya semacam coklat, jadi diambil pakai
sendok. Kami hanya menyiapkan air panas saja. Setiap gelas dituangkan dua kali
sendok kopi dalam bentuk seperti coklat yang kental. Kemudian untuk
menggantikan gula, dia menggunakan susu yang cair. Sebenarnya bisa pakai gula,
tapi katanya lebih enak kalau pakai susu cair.
Kopi, susu, dan air panas sudah dicampur dalam gelas.
Kemudian diaduknya, dan diberikan ke kami satu persatu. Warnanya tidak hitam,
tapi kecoklatan seperti Kopi Susu lainnya. Hanya saja campuran susu cair
membuat warnanya lebih agak cerah sedikit. Untuk rasanya, hampir seperti
Moccacino. Cukup sesuai juga untuk lidahku yang memang kurang pas dengan kopi
hitam. Unik saja sih rasanya. Tidak hanya kopi, dia juga membawa sedikit kue
yang diberikan pada kami. Hemm, kalau seperti ini semua mahasiswanya mantap ya.
Padahal memang hampir semua mahasiswa ditempatku kerja pasti bawa oleh-oleh
kalau habis pulang ke daerahnya masing-masing.
Tampilan Kopi Libya |
Terima kasih untuk mahasiswa yang dari Libya, mohon maaf
tidak aku sebutnya namanya. Walau komunikasi kita agak terkendala (bahasa
Inggrisku kurang bagus), tapi kalau bertemu selalu saja menyapa. Terima kasih
atas jamuannya dengan racikan kopi Libya, ups katanya besok-besok mau
dibikinkan kue khas Libya. Enak itu kayaknya, *berharap.
Baca juga postingan yang lainnya
Kenapa namanya nda disebut? Ada masalah keamanan kah namanya saja tidak mau disebut? Tapi eniwei baswei, kopinya sekilas mirip Kopi instant Indonesia lengkap dengan taburan coklatnya ya. Hmmmmm. Looks Yummy. Saya kira tadi ada resep CARA MEMBUAT KOPI KHAS LIBYA ya. Nda taunya bahan utama KOPI nya sudah jadi. Jadi seperti tinggal INSTALL aja ya, Ibarat Software nya sudah ada tinggal RUN aja
BalasHapuskira-kira enakan mana sama teh bohay buatan MAYA.? hehe..!!
HapusNggak pak :-D
HapusAwalnya mau tanya bahannya apa, tapi bingung mau ngawali pertanyaan kakakakka.
kayanya kopinya enak tuh mas, sambil ngotak-ngatik komputer makin nikmat.hehe
BalasHapusSetuju.... kadang terbengkalai sampai dingin kopinya :-D
Hapussiang-siang gini cocok nih ngopi sambil bersantai, apalagi kopi nya dari libya
BalasHapusHaaa, biar tetap kuat melek *nggak ngantuk :-D
HapusWah saya baru denger nih mas kopi lybia..
BalasHapusTapi sekaligus penasaran kapan ya negeri kita jadi negeri penikmat kopi sendiri (secara banyak kopi menarik dimari)
salam kenal mas
- Ardner - Peninta.com
alau pribadi saya malah suka kopi hita pak, kalau dikopian saya sering pesan kopi aceh ataupun kopi wamena :-D
HapusSalam kenal pak
wih, enak ya. mahasiswa libyanya kayaknya friendly banget..
BalasHapuskopi dari libya emang cukup terkenal. gue pernah baca di buku geo tuh..
Kami hanya dipusingkan komunikasi saja haaaa. Sering pakai bahasa isyarat :-D
HapusKayaknya kopinya enak dan kadar kafeinnya ngga terlalu tinggi.. :D
BalasHapusBenar, lebih mirip susu ya :-D
HapusAku ngak suka kopi atau minumkan panas. Jadi apapun kopinya mau itu robusta arabica toraja dll tetep gw ngak bisa bedain hahaha
BalasHapusWahhh, kalu beli kopi kasih es aja kang :-D
Hapusmenggigit banget ni kopinya
BalasHapusBukan menggigit, tapi ada hasrat untuk nyeruput haaaa
HapusSecara sepintas itu seperti teh tarik ya mas, dan ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat timur tengah kali ya mas, kalau minum kopi atau teh lebih suka dengan menggunakan susu cair tanpa gula. Kalau boleh aku tahu kopinya ada rasa rempahnya ga mas ?
BalasHapusSedikit ada kayak rempahnya kang, tapi rasanya memang kayak capucino
Hapuskeren artikelnya sangat menarik dan juga bermanfaat,
BalasHapusthanks ya gan.
Wah baru denger nih mas ada kopi lybia
BalasHapusHeee, iya mas, ini dari mahasiswa Libya yg bawa
Hapuskayanya mantap banget tuuhh :g
BalasHapusKayak moca :-D
HapusKopinya keliatannya enak banget tuh Mas. Kenapa namanya nggak disebut euy, privacy kah.... Nice share
BalasHapusWaktu aku tanya, katanya malu. Ya terpaksa deh nggak tulis namanya :-D
Hapus