Dalam beberapa pekan ini, ulasan tentang kuliner lumayan
banyak aku posting. Walau kadang yang aku posting bukan sesuatu hal yang baru,
tapi tetap saja menarik bagiku untuk menulisnya. Kali ini aku akan menulis
tentang makanan/kue basah yang bernama Carang
Gesing. Aku mendengar nama kue ini saat salah satu dari teman yang
mengusulkan untuk menghidangkan kue ini pada saat acara rapat. Hemmm, seperti
apa itu Carang Gesing? Kayaknya
enak.
Aku sengaja mencari di google mengenai Carang Gesing, dan mendapatkan informasi dari Wikipedia. Carang
Gesing adalah makanan tradisional
khas Solo, Jawa Tengah dengan bahan dasar pisang yang dikukus dalam daun
pisang. Jika dilihat dari bentuknya, makanan ini mirip dengan Nagasari, akan tetapi sebenarnya bukan Nagasari – Wikipedia. Kalau kita
tahu Nagasari atau orang Jawa bilang
Nogosari
itu adalah kue yang terbuat dari Tepung, diberi santan, lalu di dalamnya diberi
Pisang yang sudah dipotong pipih memanjang, selanjutnya dibungkus dengan daun
pisang, terus dikukus. Seperti itulah proses pembuatan dan bahan yang digunakan
untuk membuat Carang Gesing.
Kue Carang Gesing masih terbungkus oleh daun pisang |
Namun ada perbedaan antara Carang Gesing dan Nagasari.
Salah satu perbedaannya adalah dalam kemasan/bungkusannya, kalau Nagasari dibungkus dengan panjang dan
pipih, sedangkan Carang Gesing
dibungkus dengan model seperti membungkus nasi. Kemudian bagian atasnya ditusuk
lidi agar bungkusan tersebut tidak terlepas. Selain itu, perbedaan juga pada
model potongan Pisang yang didalamnya. Carang
Gesing potongan pisangnya kecil-kecil seperti saat kita membuat kolak
Pisang. Memotong satu pisang menjadi empat atau lebih.
Seperti inilah kue Carang Gesing |
Selesai dikukus, kue ini cukup menarik juga untuk disajikan
saat ada acara keluarga atau malah saat rapat, dengan dibungkus daun Pisang
membuat kue ini terlihat menarik. Saat kita membuka kuenya, terlihat jelas
santan yang menyatu dengan tepungnya. Kue iti tidak kaku, tapi agak lembek.
Jadi kalau menikmati Carang Gesing
itu baiknya menggunakan sendok. Kue ini juga terasa sangat manis. Pokoknya enak
deh kalau dinikmati sambil santai.
Mungkin ditempat-tempat lain
kue Carang Gesing mempunyai
nama yang berbeda-beda. Siapa tahu diantara kalian sudah ada yang pernah
menikmati kue ini. Aku rasa di Indonesia ini makanan sepeti Carang Gesing cukup dikenal dan mungkin
dulu sering dibuat karena bahan dasarnya (Pisang) cukup mudah didapatkan
diberbagai tempat dibelahan Indonesia. Apapun ini namanya, kita wajib bersyukur
bisa menikmati kuliner seperti ini. Semoga makin banyak makanan-makanan seperti
ini yang bisa kita nikmati kedepannya.
Baca juga postingan yang lainnya
Saya suka makan kue caran gesing ini, harum kuenya berpadu anatara daun pisang dan santan yang gurih. Jadi rasanya legit manis. Kangen sama makanan yang satu ini, nnatikalau ke daerah Jawa nyari lagi ah....
BalasHapusKang, kan sekarang lagi di Sumatera, ayoo ge ngulas tentang Lemang atau makanan khas sana. Biar bisa dibuat referensi saat ke sana kang :-)
HapusWaktu di Sumatera cuman sebentar mas..... Malah saya banyak ngupas kulier lemang waktu di Jakarta, wakutu saya ke Senen Mang. he, he, he,,
HapusWah malah udah diulas toh kang, siap ditunggu postingan yang lainnya :-)
Hapuswah, kayaknya aku belum pernah nyoba kue ini..kalau naga sari pernah, hehehe...tapi mirip ya...
BalasHapusMirip mbak, hanya beda model bungkusnya -D
Hapusdi daerah kampung saya, kalau lagi ada acara2 kadang masih banyak kue ini mas, sederhana, bebas bahan kimia, mengenyangkan dan enak.heh
BalasHapusKalau ada acara lagi kabar-kabar dong, biar ikut makannya :-D
Hapus