Seperti yang aku janjikan pada alenia terakhir postingan
sebelumnya (mengenai kuliner), aku bilang kalau masih ada lagi jenis kue yang
dibawa teman ke tempat kerjaku. Kali ini kuenya masih berbahan dasar sama
dengan Lopis Ketan. Kue Ketan Bubuk namanya, mungkin bagi
sebagian orang masih asing dengan jenis kue ini. Termasuk aku, ini kali
pertamanya aku menikmati kue ini. Walau lama hidup di desa, tapi ternyata masih
banyak kue-kue tradisional yang belum pernah aku cicipi.
Kue Ketan Bubuk Kedelai siap dimakan |
Salah seorang teman juga membeli kue Ketan Bubuk ini dari pasar
Ngipik, Jogja. Satu tempat dengan beli Lopis Ketan, harganya juga sama; yakni 2k perbungkus. Kue ini adalah ketan
yang ditaburi dengan bubuk kedelai, serta taburan parutan kelapa sedikit. Lebih
dominan taburan kedelainya yang banyak, untuk taburan kedelai rasanya sedikit
manis. Sedangkan parutan kelapa cenderun agak gurih. Kombinasi rasa yang cukup
membuat lidahku menikmatinya. Apaa kalian sudah membayangkan rasanya? Kalau
memang ingin merasakan, kalian harus berburu makanan ini, yakin deh cocok sama
lidah orang Indonesia.
Aku coba melihat-lihat di google mengenai kue ini, ternyata
sudah banyak juga yang sudah menulisnya loh. Hemm, ternyata aku adalah orang
yang kesekian ribu menulis tentang kue ini. tapi nggak apa-apalah, mumpung ada
kuenya, tahu tampilannya, dan sudah merasakan rasanya. Bahkan menghabiskan
lebih dari satu bungkus, loh ini doyan atau lapar? Sepertinya kombinasi antara
keduanya.
Tidak banyak yang bisa aku tulis
mengenai kue ini, tapi pada dasaranya kue
Ketan Bubuk ini cukup lumayan juga untuk sarapan. Tapi kalau untuk porsinya
sih harus lebih dari satu bungkus (buat aku); ealah kecil-kecil seperti ini,
porsi makanku banyak *buka aib. Lupakan dulu aib tersebut. Intinya sih seperti
ini, dengan menikmati kuliner-kuliner khas/tradisional seperti ini, kita akan
tetap mengenal makanan/jajanan pasar itu sampai kapanpun. Makanan seperti Lopis Ketan, Carang Gesing, Klepon,Cenil, dan lainnya tetap bisa kita dapati dan nikmati. Semoga kedepannya
aku bisa menikmati kue-kue tradisional lainnya dan dapat aku posting diblogku
ini.
Baca juga postingan yang lainnya
Waaaa kue ketan ini saya suka bangeds. HIHiehieie soalnya mamang tukang ketan sering lewat di komplek saya kalau pagi Heihiehiehiehiee-
BalasHapusHeeee, pecinta ketan pak :-D
Hapusaku mengenal kue ini sejak kecil, sampe sekarang tetep sukaaa
BalasHapusAku malah baru tahu mbak :-( Tapi enak kok haaaa
Hapuslama nggak makan ketan... kangen kampung jadinya
BalasHapusAha... Ini artinya kode buat pulang kampung :-D
HapusKangen, kue ketan..... baut ngiler aja nih si aang satu ini. he,, he,, he,,,
BalasHapusHeee, ternyata ketan dapat menjadi banyak makanan :-)
Hapuswah la ini unik mas lanjutkan mas mantap ams rullah....
BalasHapusKayaknya banyak lagi yang harus dicari heeee
Hapuswenak tenan iki panganan ne :D .. hahah .. sangat enak ini, apa lagi ada susu nemenin :D
BalasHapusHaaa, bener banget :-D
Hapusehm, sudah lupa kapan terakhir saya makan ketan, kalau klepon sama cenil masih sering
BalasHapusmantap mas
Klepon masih gampang banget nyarinya, heeee :-D
Hapus