Mengisi
waktu libur dengan bersepeda adalah salah satu cara alternatif yang bisa kita
lakukan. Banyak tempat wisata yang bisa kita jangkau menggunakan sepeda. Ibarat
kata, selain berolahraga kita juga berwisata. Seru banget kan? Aku sedikit
menceritakan pengalamanku menaiki sepeda untuk menuju tempat-tempat wisata
disekitaran Jogja. Tidak ada salahnya jika kalian ikut meniru apa yang aku
lakukan.
Dua
tahun berlalu, pada akhir bulan Agustus 2012 untuk kali pertamanya aku membeli
sepeda. Alasan pertama tentu sepeda ini aku pergunakan sebagai transportasi
sehari-hari menuju tempat kerja. Ada banyak jenis sepeda yang dapat kita pilih
saat berada di toko sepeda, tapi pilihanku jatuh pada salah satu sepeda gunung (MTB) Polygon Monarch 1.0 berwarna biru dengan kombinasi putih dan hitam.
Sepeda Polygon Monarch 1.0 ini memang terasa lebih berat, tapi tetap saja
menjadi pilihan utama.
Alasan yang membuat aku membeli sepeda Monarch 1.0 paling utama adalah harga sepeda yang terjangkau. Pada tahun 2012 aku membeli sepeda ini dengan harga Rp. 1.375.000.- di salah satu toko sepeda Jogja. Dengan harga yang cukup terjangkau bagiku ditambah kualitas yang sudah cukup mumpuni untuk rutinitas sehari-hari, aku rasa tidak menyesal saat memilih jenis sepeda gunung Polygon Monarch 1.0. Banyak toko di Jogja yang jual sepeda dan bisa dijadikan referensi saat ingin membeli sepeda.
Alasan yang membuat aku membeli sepeda Monarch 1.0 paling utama adalah harga sepeda yang terjangkau. Pada tahun 2012 aku membeli sepeda ini dengan harga Rp. 1.375.000.- di salah satu toko sepeda Jogja. Dengan harga yang cukup terjangkau bagiku ditambah kualitas yang sudah cukup mumpuni untuk rutinitas sehari-hari, aku rasa tidak menyesal saat memilih jenis sepeda gunung Polygon Monarch 1.0. Banyak toko di Jogja yang jual sepeda dan bisa dijadikan referensi saat ingin membeli sepeda.
Awalnya membeli sepeda memang hanya untuk rutinitas bekerja, tapi setelah
berkumpul dengan teman-teman komunitas, niatku mulai berubah. Setiap libur
akhir pekan ataupun saat memang libur nasional, aku sempatkan untuk bersepeda
menuju tempat-tempat wisata yang ada di Jogja dan sekitarnya. Jenis sepeda gunung seperti milikku cukup bagus dan kuat saat kita gunakan bersepeda dengan
jarak tertentu. Bersepeda di Jogja cukup menyenangkan karena banyak tempat
wisata yang terjangkau kita jelajah menggunakan sepeda.
Pada hari-hari libur, aku meluangkan mengayuh sepeda gunungku ini menuju tempat wisata. Ada banyak tempat wisata yang sudah aku kunjungi menggunakan sepeda. Diantaranya adalah bersepeda menuju kawasan candi. Beberapa candi yang sudah aku jelajahi menggunakan sepeda diantaranya candi Prambanan, Borobudur, Kalasan, Banyunibo, Sojiwan, Plaosan, Gana, Kedulan, Sambisari, Sari, Bintaran, dan lainnya. Tidak semua tempat bisa aku abadikan dengan sepeda.
Pada hari-hari libur, aku meluangkan mengayuh sepeda gunungku ini menuju tempat wisata. Ada banyak tempat wisata yang sudah aku kunjungi menggunakan sepeda. Diantaranya adalah bersepeda menuju kawasan candi. Beberapa candi yang sudah aku jelajahi menggunakan sepeda diantaranya candi Prambanan, Borobudur, Kalasan, Banyunibo, Sojiwan, Plaosan, Gana, Kedulan, Sambisari, Sari, Bintaran, dan lainnya. Tidak semua tempat bisa aku abadikan dengan sepeda.


![]() |
Beberapa moment sepeda diarea candi (Plaosan, Banyunibo, dan sekitaran Borobudur) |
Beberapa
kali juga aku menyempatkan waktu berlibur dengan bersepeda dikawasan kota
Jogja. Kota Jogja sangat aku rekomendasikan kalau mengelilingi lebih baik menggunakan sepeda. Selain tempat wisata kota tidak jauh, letak geografis yang hampir 98%
datar membuat kita lebih nyaman mengelilingin kawasan Tugu – Malioboro –
Alkid dengan bersepeda.
Aku pun pernah mencoba mengisi waktu libur dengan bersepeda menuju Kota Solo, ternyata disanapun sama. Jarang kita menemukan jalan yang menanjak diarea kota. Bersepeda di tempat-tempat datar seperti ini memang memanjakan bagi pesepeda sepertiku. Apalagi aku tipe orang yang bersepeda paling tidak kuat kalau menanjak.
Aku pun pernah mencoba mengisi waktu libur dengan bersepeda menuju Kota Solo, ternyata disanapun sama. Jarang kita menemukan jalan yang menanjak diarea kota. Bersepeda di tempat-tempat datar seperti ini memang memanjakan bagi pesepeda sepertiku. Apalagi aku tipe orang yang bersepeda paling tidak kuat kalau menanjak.


![]() |
Moment bersepeda dikawasan kota Jogja dan Solo |
Jika
kita menginginkan berlibur menggunakan sepeda ke tempat yang agak lebih jauh tapi
tetap terjangkau dengan bersepeda. Jaraknya sih tidak jauh-jauh banget sebenarnya,
masih disekitaran Jogja. Dengan menggunakan sepeda gunung yang paling standar
seperti Monarch 1.0 ini, aku pernah menuju kawasan Rumah Dome Jogja, Goa Jepang
Jogotirto, Berbah, atau melihat sunset yang
indah di Candi Abang, Berbah. Seru kan kalau mengelilingi kawasan Jogja dengan
bersepeda. Bahkan menuju pantai Depok, Bantul dengan bersepeda. Aku pastikan
liburan kalian lebih berkesan dan mempunyai banyak cerita.



![]() |
Saat di Rumah Dome, Goa Jepang, Sunset Candi Abang, dan Pantai Depok |
Tidak
hanya itu saja petualanganku menggunakan sepeda Polygon Monarch 1.0. aku juga
pernah mencoba menyusuri rute yang agak menanjak dikawasan Jogja dan juga
Magelang. Di Mangelang, aku pernah menaiki sepeda dari Jogja sampai ke Punthuk Setumbu, Magelang. Kalau dikawasan Jogja, aku mengayuh sepeda menuju Hutan Pinus Mangunan, kemudian aku lanjut menuju Kebun Buah Mangunan, juga tidak lupa
ke Puncak Becici Muntuk, dan beberapa minggu kemarin juga sudah mengauh pedal
sepeda sampai ke Embung Nglanggeran. Dengan menaiki sepeda, kita dapat melihat
keindahan alam ciptaan TUHAN yang tidak terkira. Kalian pasti setuju dengan apa
yang aku ucapkan tadi.



![]() |
Sepedaku nampang di Hutan Pinus, Kebun Buah Mangunan, Puncak Becici, dan Embung Nglanggeran |
Mungkin
menurut sebagian dari kalian, aku bersepeda kalau hanya di Jogja saja. Heeem,
aku sering mudik ke Karimunjawa kalau sedang liburan. Disana pun aku bersepeda
menggunakan sepeda milik saudara. Dengan menunggangi sepeda Polygon Premier 4,
aku menjelajah beberapa pantai dan tempat yang belum terekspos dengan baik
di sekitaran Karimunjawa. Ada banyak tempat yang sudah aku kunjungi di
Karimunjawa menggunakan sepeda, dan aku dapat mengisi liburan dengan
benar-benar berkesan.

![]() |
Di Pantai Batu Putih dan Jembatan Cinta, Karimunjawa |
Jika
kita berlibur dan menggunakan sepeda, tidak lengkap rasanya jika kita tidak
berfoto bareng sepeda kesayangan. Karena selama perjalanan aku sudah menaiki
dan mengayuh pedalnya sampai dilokasi tempat wisata. Memiliki banyak pengalaman
dan cerita indah yang tidak terlupakan. Seperti biasa, aku mengangkat sepeda
untuk narsis bareng. Berharap sepeda ini tetap menjadi temanku untuk mengisi
waktu libur dan luang, serta memberikan banyak cerita untuk dapat aku tulis dan
aku ceritakan kepada teman-teman.


![]() |
Berfoto bareng sepeda kesayanganku Polygon Monarch 1.0 |
Ada
banyak alasan yang bisa kalian jawab jika kalian meluangkan waktu libur dengan
bersepeda. Yang paling mudah adalah “Dengan bersepeda, kita dapat berolahraga
dan berwisata.” Dimanapun tempatnya, kalau kita lalui dengan bersepeda, maka
ada cerita yang berbeda dan biasanya lebih menarik.
Baca
juga postingan yang lainnya
Duh duh jadi ingat sama Sepeda BMX saya yang hilang dicuri
ReplyDeleteHiks hiksssssssss
Heeee,,, ayoo pak beli. Nanti gowes buat ngespos kalimantan :-)
DeleteKeren! Saya ada sepeda tetapi di Garut. Sekarang di Bogor malah sering pake angkot. Hehehe
ReplyDeleteWah padahal di Bogor kata temen-temnku rutenya enak buat bersepeda loh mas :-D
Delete*Ngasih virus heeee
mantap mas Rullah terus bersepeda mantap jaya mas Rullah josh dah sepeda itu keren....
ReplyDeleteMumpung masih kuat bersepeda mas, jadi semangat mancal :-)
DeleteMenjelajah tempat wisata dengan sepeda kesayangan sepertinya enak banget ya mas, apalagi bisa mengabadikannya dalam sebuah artikel dan foto, tentunya hal ini akan menjadi keunikan tersendiri. Mantaps....
ReplyDeleteBenar kang, tetap ada cerita yang berbeda saat kita bersepeda maupun berkendaraan lain saat ke tempat wisata. Yang paling penting adalah mengabadikan, menulis, dan membagikan ke teman-teman lain :-)
DeleteOh, sudah ikutan toh...tuh.. banyak kan gambar-gambar dan ceritanya bersama si sepeda. . Ini emang waktunya mengekplor hobi kamu melalui tulisan., , Good Luck! ..
ReplyDeleteIya mbak, intinya kalau ke tempat wisata dengan sepeda itu memang mempunyai ciri tersediri yg bisa diulas untuk sebuah tulisan :-)
DeleteWow .... sepedanya keren nih dipotret dengan latar belakang pemandangan cantik :)
ReplyDeleteIya mbak, banyak potret sepedanya daripada orangnya :-D
DeleteEey, nasirullah anak sepeda.
ReplyDeleteKeren nih anak sepeda. Kaki berotot tuh pasti, hehe.
Gak jauh beda ya sama Dora The Explorer. Dora kemana2 bawa boots monyetnya. Kalo lo kemana2 bawa sepeda, haha.
Tengkyu ya udah mampir di bloggueblog ituu ヽ(^。^)ノ
Nggak cuma berotot, kakinya malah kurus haaaa.. Salam kenal :-D
Deleteweh, sampe solo juga :O
ReplyDeleteHeeee, mau ikut ke Dieng naik sepeda :-) Rencananya tahun ini :-D
DeleteJogja emang enak buat sepedaan..
ReplyDeleteBenar mas :-D
DeleteBanyak tempat yang bisa kita jelajah dengan sepeda
sayik ya mas,,menjelajahi tempat wisata dengan bersepeda..nambah kesehatan lagi...
ReplyDeleteIya mas, kalau naik sepeda itu bisa lihat sesuatu lebih jelas dan lebih lama :-D
DeleteSetelah baca postingan ini saya jadi keinget dulu sering sepedahan, keliling-keliling, sempet juga jadi anak freestyle =))
ReplyDeleteAh, seru pokoknya ^_^
Wihhh ajarin freestyle dong heeee. Aku selalu melongo liat anak-anak BMX :-)
DeleteSaya itu gak pernah berani bawa sepeda. makanya mending dibonceng aja sama anak atau suami saya hehe
ReplyDeleteItulah enaknya punya keluarga mbak :-)
DeleteMenyenangkan bisa berwisata dengan sepeda, apalagi keliling Jogja.... seru...
ReplyDeleteBener, hampir tempat di Jogja dapat terjangkau dengan sepeda :-)
DeletePolygon MTB saya lagi opname nih, Mas.
ReplyDeleteSementara ngehowesnya pakai sepeda kebo.
@nuzululpunya
Wah malah keren itu pak sepeda tuanya :-)
DeleteJadi pas pake MTB ntar kerasa ringan :-)
wew... Kang Rulla jian Gowes sejati iki,, minjam quote mas Ndop " i'm Bike-bike aja" :D
ReplyDeleteHeeee, bisa juga quote itu kang :-)
DeleteAku biasanya ngutip orang-orang "You'll Never Bike Alone" :-D
keren nih mas, sampai mana-mana dengan sepeda. Otot kakinya pasti sudah terbiasa nih. Dulu saya naik sepeda dari rumah sampai alun-alun kota trus pulang lagi, kakinya pegel-pegel.
ReplyDeleteKalau sudah terbiasa capeknya malah hilang sendir mas :-D
DeleteMas, sepeda kayak gitu berapaan? Pengen kali nggowes keliling2 tempat wisata :3
ReplyDeleteKalo Polygon seperti punyaku Monarch 1.0 sangat terjangkau harganya mas. 1.3 kayaknya sekarang :-)
DeleteMantep! Jangankan buat keliling tempat wisata, diajak ke warung depan aja sepeda gue lepas rantai. *sepeda tua yang nggak pernah di rawat*
ReplyDeleteItu sepedanya ngambek mas pengen diperhatiin, heeee :-)
Deletewah, mas pecinta sepeda juga toh..hehe
ReplyDeleteaku juga sama mas..rasanya pgnn banget menjelajah tempat2 wisata..sayangnya sepedaku gk bisa buat jalanan bergelombang..masih pakai ban tipis..hehe
Bukan pecinta mas, adanya memang sepeda heee. Kalo pakai sepeda ternyata lebih asyik bisa buat nulis diblog :-D
Deletewah, kelihatannya seru banget tuh mas..jelajah kota yogya pake sepeda.. jadi kepngn juga mas..hehe
ReplyDeleteApa itu tehnik nutmeg dalam sepakbola?
Haaaa, Jogja memang asyik buat santai sambil pakai sepeda :-D
DeleteWah, sepedanya keren mas, saya pengen deh punya kayak gitu, dan sepedaan sambil ngeblog kayak sampean, hehehe
ReplyDeleteSepeda sekarang beragam, bisa beli dan bersepeda :-D
Deleteinfo sepeda mampir di mari mas .. hhe
ReplyDeleteMas kapan gowes bareng sama saya, rencana Juli mau maen ke Jogja
ReplyDeleteSilakan kabar-kabar via email atau sosmed juga bisa om :-D
Deletengomongin gowes, seru juga ya, sudah lama saya gak gowes : ) main ke malang dong, hehehe
ReplyDeleteWah pengen sih gowes di Malang ahahhhaha
Deleteiy maen aja di Malang atau kota Batu, disana banyak sekali spot sepeda yang kece : )
DeleteKalau di Malang kudu nyari sepeda rentalan :-D
DeleteSepeda gunungnya bagus buat jalan di daerah sana
ReplyDeleteMatur nuwun..
Delete