Dia Adalah Steven Gerrard - Nasirullah Sitam

Dia Adalah Steven Gerrard

Share This
Terlalu lama aku tidak menulis tentang sepakbola. Biasanya aku senang menulis moment saat aku nonton bareng Liverpool dibasecamp Bigreds Jogja. Setelah masuk pada umur 8 tahun dan akhir musim 2015 ini meninggalkan Liverpool, sosok nomor 8 Liverpool akan memulai petualangannya ditempat lain. Segala ucapan rasa hormat, haru, serta tidak rela tertuang disegala sosial media oleh para pemain, staf, bahkan jutaan supporter Liverpool. Semua mempunyai kata-kata untuk sang maestro lapangan Anfield.
Steven Gerrard Liverpool
Steven Gerrard Liverpool (sumber gambar: Twitter @IndoStevieG)
Bersama Liverpool, Gerrard hampir mendapatkan semua tropi yang dia inginkan. Hanya satu yang belum dia dapatkan, tropi Liga Inggris. Beberapa kali pada masa Rafa dan BR hanya bisa diperingkat dua. Banyak fans lain yang mencemooh Gerrard dengan membanding-bandingkannya dengan sosok idolanya diklub. Bahkan sebuah parodi dimunculkan pada saat Gerrard mencium kamera dengan saat idolanya mencium tropi. Biarlah, bagiku Gerrard tetaplah pahlawan. Sosok yang membuat para lelaki bisa mengharu dan menahan nafas sesak untuk tidak menangis. Sosok penuh panutan yang selalu dielu-elukan fans setiap hari. Bahkan sampai nanti saat dia sudah tidak lagi menjejakkan kaki di Anfiled.

Sebagai salah satu fans Liverpool, aku berharap Gerrard tidak bernasib sama dengan Lampard. Ini bukan masalah tentang tropinya, tapi masalah karirnya sekarang. Lampard yang diagung-agungkan oleh fans biru pada musim ini menjadi pemain pinjaman tim biru lainnya. Benar-benar menjadi pukulan telak bagi fans Lampard melihat pemain idolanya menggunakan jersey lain dikompetisi yang sama. Kalau bilang masalah tropi? Ya, kami akui Gerrard memang tidak bisa mendapatkan tropi Liga Inggris seperti Lampard. Walau sebenarnya dia mempunyai kesempatan saat si biru ingin membelinya. Tapi dengan hebatnya Gerrard menolak. Sesuai dengan kutipannya, ketika dia beranjak akan berusia 35 tahun, ini artinya waktu dia menginggalkan tim yang membesarkannya. Mencari kehidupan baru layaknya legenda-legenda yang ada ditim lainnya.
Steven Gerrard Liverpool
Steven Gerrard Liverpool (sumber gambar: Twitter @IndoStevieG)
Aku lebih senang apabila Gerrard mengikuti jejak seperti yang dilakukan oleh Del Piero, Raul Gonzalez, maupun Henry. Mereka menghilang dari tim-nya menuju kompetisi dinegara lain. Mereka meninggalkan tim yang membesarkannya untuk mencari pengalaman dikompetisi yang berbeda. Siapakah yang masih sangsi dengan kemampuan Gerrard? Pada masa-masa keemasannya, Gerrard layaknya seorang pahlawan. Bagaimana gol-gol krusial dia dapatkan dan membuat pertandingan menjadi lebih dramatis. Istanbul? Ya, semua pasti bisa melihat charisma sang kapten. Tandukannya saat mencetak gol menjadi titik balik kebangkitan Liverpool kala itu.

Kita juga masih dapat mengingat dengan jelas bagaimana peran Gerrard musim lalu. Liverpool terlihat fantastis saat ada dia ditengah lapangan. Semua pemain dan supporter berduka tatkala Liverpool kalah ditangan Crytal Palace dan Chelsea. Bahkan moment saat Gerrard terpeleset waktu melawan Chelsea menjadi bahan ejekan para fans tetangga. Ahhh, mereka lupa kalau beberapa sosok idolanya juga pernah terpeleset sampai akhirnya saat final tidak beruntung waktu adu pinalti. Mungkin mereka terlalu cinta dengan Gerrard, sehingga yang diingat-ingat hanya saat Gerrard terpeleset.

Bagaimana dengan aku? Seorang fans yang hanya bisa melihat dia dari layar kaca, menempelkan posternya ditembok kamar kos. Gerrard membuatku paham arti seorang pemimpin. Gerrard membuatku tahu tentang arti kebangkitan saat terpuruk. Gerrard membuat aku begitu mencintai Liverpool. Bagiku, Gerrard adalah sosok inspiratif yang berada dihati para pecinta sepakbola. Bahkan dihati para pencemoohnya, Gerrard adalah sosok yang pantas menjadi pemimpin lapangan.

Banyak moment indah, sedih, gembira kalau kita menulis tentang Gerrard. Tulisan ini jauh dari kata bagus untuk menggambarkan Gerrard. Untuk saat ini dan kedepannya, jika kita membicarakan Liverpool maka dalam hati yang paling dalam kita pasti membayangkan/mengingat sosok GERRARD. You’ll Never Walk Alone Captain….!!!! We love you…
Baca juga postingan yang lainnya 

40 komentar:

  1. kalo nonton bola di tv pasti dibela-belain yaa sampe pagi? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, rela lupa sama makan dan tentunya pacar haaaa

      Hapus
  2. keputusan gerrard saya rasa emang lebih baik deh mas...

    BalasHapus
  3. Semoga kepergian Gerrard juga memicu kemunculan Gerrard-Gerrard baru.. Saya sempet berharap sama Jay Spearing, tapi tampaknya dia masih 'kalah awu' sama senior2nya. Saat ini ada Henderson, Emre Can (walaupun akhir2 ini sering main sebagai bek tengah). Jangan lupa juga sama Rossiter.

    Jaya selalu mas Stevie G. Semoga sukses di klub baru.. Musim depan mau ya dipinjam sama Liverpool :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa, rossister beberapa kali jadi cadangan ditim senior, kayaknya nggak lama lagi main :-D

      Hapus
  4. ada hikmah di setiap kejadian penciptaan manusia ya mas mantap dah....

    BalasHapus
  5. Saya salah satu fans Manchester United Indonesia tapi tidak serta merta tidak menyukai apalagi membully pemain dari tim lain. Ini beneran, sungguh, hehe.. Kebetulan saya juga fans tim nasional Inggris, jadi saat Inggris main, saya mendadak jadi fans pemain-pemain The Three Lions. Semuanya. Nggak cuma Wayne Rooney saja. Dan Stevie G adalah salah satu yang paling saya sukai. Kemampuannya mengirim long pass tidak ada yang menandingi. Mungkin hanya kalah dari Paul Scholes haha.. :p

    Siap2 galau bro, ditinggal sang maskot. Mungkin dulu pernah ngerasain saat Torres dibajak Chelsea ya? sabar. Fans emyu juga pernah ngerasaain, saat Beckham dan CR7 pergi. Tapi disitulah keliatan apakah saya fans emyu sejati atau fans emyu hanya karena satu dua pemain. Alhamdulilah sampai detik ini, saya masih jadi fans emyu.

    Sori kepanjangan ya hehe,, saya emang greget banget kalo udah ngomongin bola, apalagi EPL. Salam kenal.

    Betewe, kita punya satu common interest lagi. Yaitu gowes :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heee, salam kenal mas :-)
      Saya suka Inggris memang karena Gerrard heee, tapi dari dulu juga pengagum Ronney dan Scholes. Lagian kalau nonton sering juga bareng teman-teman fasn United :-) Galaunya udah dari kemarin mas haaa, tapi memag harus seperti itu haaa

      Wah ayo nyepeda bareng haaaa

      Hapus
  6. Bagi saya, Gerrard adalah pemain terbaik idola sejak kecil, karena faktor Gerrard saya jatuh cinta sama Liverpool dan Anfield, ga heran kalau dulu punya PS2 yang tak mainkan Liverpoooool terus hahaha, sampai sekarang ada PES 2013 juga mainin Liverpool dan Gerrard kudu dapat tempat di tim inti. Tapi momen paling berkesan dan dikenang adalah saat menang final di Istanbul, itu gak menyangka dan saya pun bisa "membungkam" mulut besar teman sekolah yang saking yakinnya menang dia tinggal tidur setelah Milan unggul 3-0 di babak I :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemain bintang silih berganti mas, tapi Gerrard tetap tidak bisa tergantikan #YNWA

      Hapus
  7. Sebelumnya saya suka Liverpool, tapi makin kesini kok malah jadi rada malas nonton bola. Kenapa ya Mas?? tau nggak kenapa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heee, biasanya karena kesibukan, mas. Tidak apa-apa, nikmati rutinitasnya sekarang mas:-D

      Hapus
    2. Iya sih, udah gitu kayaknya di TV local nggak ada tayangan live liga Inggris lagi ya?? CMIIW

      Hapus
    3. Hanya dua pertandingan yang ditayangkan, mas :-D

      Hapus
  8. Nie salah satu gelandang tengah favorit ane. Pinter atur bola sama berani shoot dari jauh, lengkap banget deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, mas. Salah satu pemain yang menjadi roh di Liverpool

      Hapus
  9. Ane salah satu Liverpudlian gan..dan SteveG tidak akan pernah terlupakan

    Thx Captain Fantastic

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap pemain Liverpool tetaplah harus kita ingat heheheheh

      Hapus
  10. Pemain legenda banget nih. mantaab. salam YNWA! haha.

    BalasHapus
  11. wiiih pemain tengah favorit ini mah..:)
    abang..hahaha..
    mantap mas ulasannya

    BalasHapus
  12. walaupun ane fans MU tapi ane tetep salut sama Gerrard

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mas :-)
      Sesama suporter tugas kita hanya mendukung dan menghargai tim lain :-D

      Hapus
  13. ah melankoli sekali, gerrard dengan segala tarikan nafasnya di klub tercinta. tak terasa hampir 2 tahun tanpa sang kapten.

    umak kadit uklam dewean!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehhee, salam kenal mas. Kayaknya ini Arek Ngalam :-D

      Hapus
  14. Saya bukan fnas Liverpool, bahkan kalau di Inggris saya mendukung Manchester United hihihi

    tapi tetap, sosok seorang Gerrard adalah salah satu yang saya sukai
    determinasinya, fisiknya, kepemimpinannya dan tentu saja loyalitasnya
    susah nyari pemain seperti dia di jaman seperti sekarang ketika sepakbola adalah industri besar.

    itu juga kenapa saya selalu hormat pada sosok seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Raul Gonzales dan Steven Gerrard.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehhe
      Setiap pemain yang sudah menjadi legenda di tim mana[un pasti tetap disegani. Seperti Gigss, Maldini, Del Piero, Raul Gonzales dan lainnya. Mereka adalah sosok yang dapat memimpin pasukan di saat bertanding.

      Hapus
  15. Steven gerrard emang keren banget :D pas bela timnas inggris aku ngefans banget :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap pecinta bola pasti punya pemain yang disukainya :-D

      Hapus
  16. Dibanding pemain bola yang lain, tampang si Gerard ini, yang paling kalem, menurut aku.

    BalasHapus
  17. salah satu pemain terbaik menurut saya gan :-)

    BalasHapus
  18. ada apa dengan Gerarrd??? lagi galau yah??

    BalasHapus
  19. Salam kenal dari sesama Liverpudlian ! YNWA

    BalasHapus

Pages