Ngobrol Santai di Pantai Barakuda di Kemujan, Karimunjawa

Akhir dari perjalanan menyusuri pantai (04 April 2015) ini adalah sebuah pantai yang ada di Kemujan. Pantai ini bernama pantai Barakuda. Berhubung aku dari arah Karimunjawa, jadi aku mengarahkan sepeda menuju arah Bandara. Nanti akan ada SD Kemujan 01 (sekolahku waktu SD), lurus lagi sampai pertigaan yang di sisi kanan ada sebuah Madrasah (sekolahku juga waktu kecil). Di pertigaan itu ambil yang lurus, jalan tidak aspal alias tanah liat.

Arah ke pantai Barakuda, Kemujan

Menuju pantai ini memang agak beda jalannya dengan pantai-pantai yang sebelumnya. Setelah melewati jalanan tidak aspal, nanti ada plang petunjuk arah di tempat lain. Jalur jalannya pun lebih kecil dan menerobos samping rumah warga dan kebun Kelapa. Aku anjurkan jika kalian mengunjungi pantai ini, akan lebih baik bertanya pada warga setempat. Warga di sini pasti dengan senang hati memberikan arahan yang benar. Daripada kalian nanti kebingungan sendiri.

Penginapan di sekitar pantai

Di pantai ini ada sebuah penginapan yang dapat dipergunakan untuk menginap. saat aku mengunjungi pantai ini, ada beberapa wisatawan yang menginap. oya, pantainya itu tepat di depan penginapan ini. Jadi aku memasuki wilayah ini ijin terlebih dahulu pada seorang bapak yang memberishkan penginapan. Aku tidak asing dengan beliau, namun tidak tahu namanya. Gimana mau asing, lah aku tetangga dusun beliau. Lagi pula kalau shalat jum’at pun satu masjid. Sengaja aku tidak bilang anaknya “Pak Hasa”, kalau bilang pasti ngobrol lama. Karena hampir seluruh warga di sini akrab dengan keluarga besarku.

Kembali mengulas pantainya, pasir di pantai Barakuda tidak terlalu luas namun cukup putih seperti layaknya pantai-pantai lainnya. Ada yang menarik, disepanjang pantai ini dipasang semacam tanggu kecil di tepian pantai. Kemungkinan tujuannya adalah agar air laut saat musim timur tidak masuk ke area penginapan. Dari pantai Barakuda ini, dapat terlihat pulau yang cukup jelas. Pualu tersebut di antaranya Pulau Kecil, Pulau Tengah, Pulau Sambangan, Pulau Seruni, dan Pulau Genting. Terdapat juga beberapa kapal yang ditambatkan oleh pemiliknya saat sedang tidak melaut.

Pantai Barakuda Kemujan

Pantai Barakuda ini tidak asing lagi bagi warga Kemujan. Setiap lebaran H+7 atau tepatnya saat para kota di pantura melakukan Larungan, kalau di Jepara itu di pantai Kartini dengan melepaskan Kepala Kerbau. Di Kemujan, di pantai ini pun diadakan acara serupa. Namanya adalah Lombanan. Di kampungku tempatnya di Pantai Ujung Tong, jika warga Telaga dan Batulawang di Legon Bajak, warga Karimunjawa dan sekitarnya di pantai Ujung Gelam, untuk warga Mrican, Gelaman dan lainnya di pantai Jembatan Mrican.

Di sini aku bertemu dengan seorang wisatawan yang naik motor untuk keliling Karimunjawa. Beliau berasal dari Tangerang, lucunya kami awalnya bertemu di pantai Batu Topeng. Kami pun ngobrol lama di sini, kemudian mengabadikan foto bersama. Obrolan kami seputar pantai dan tentunya dia tertarik karena aku menaiki sepeda. Selain itu, aku juga tertarik kenapa dia lebih suka keliling sendirian dan tidak menggunakan biro paket wisata.

Berpose bareng teman baru

Lebih dari setengah jam kami berbincang, akhirnya kami sepakat untuk singgah di rumahku. Di rumah kami ngobrol lama dan kembali makan sore. Tepat pukul 14.30 wib, aku sampai rumah. Aku ngobrol santai dengan teman baru. Kemudian beliau melanjutkan perjalanan pulang ke penginapan di Karimunjawa. Sementara aku langsung bergegas menemui beberapa mahasiswa dari Unnes yang mengaddakan penelitian di Karimunjawa. Mereka tertarik melakukan penelitian di Karimunjawa karena pernah membaca blogku tentang rumah Bugis. 

Baca juga postingan yang lainnya 

Wisata Alternatif di Tracking Mangrove Karimunjawa

Hamparan Sawah di Sudut Karimunjawa

Rumput Laut di Pantai Kemloko (Cikmas), Karimunjawa

Melepas Lelah di Pantai Nyampungan,Karimunjawa

Menenangkan Diri di Pantai Batu Topeng, Karimunjawa